Maret 2018, Sandy Walsh Datang ke Indonesia Temui Luis Milla

Bek berdarah Indonesia, Sandy Walsh. (Foto: ISTIMEWA)

Sudah berkali-kali, Sandy Walsh 'mengibarkan' Merah-Putih di akun Instagram miliknya. Tidak cuma sekali pula bek kiri berusia 22 tahun itu menampilkan gambar dirinya dengan seragam Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Membela panji skuat 'Garuda' di level internasional memang menjadi hasrat terpendam Sandy, yang kini membela klub Belgia, Zulte Waregem. Beruntung, keinginannya itu mendapatkan respons positif dari PSSI, yang membuka peluang naturalisasi sejak beberapa bulan lalu.

Kans mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) terbuka buat Sandy melalui ibunya, Brigitta Portier. Kakeknya berasal dari Surabaya, sementara neneknya dari Malang.

Kini, keinginan Sandy berseragam Timnas Indonesia semakin mendekati kenyataan. Pada Maret 2018, dia bakal datang ke Indonesia untuk membahas naturalisasi.

"Apabila sesuai rencana, saya akan datang ke Indonesia pada Maret untuk bertemu dengan pelatih (Luis Milla) dan Wakil Presiden PSSI (Joko Driyono)," ujar Sandy kepada kumparan (kumparan.com) pada Senin (12/2/2018).

"Kami akan mendiskusikan kemungkinan naturalisasi. Saya tidak bisa berkata lebih banyak karena belum mengetahui faktanya. Namun, saya akan merasa sangat senang bermain untuk Indonesia," ucap sosok yang juga memiliki darah Belanda dan Belgia tersebut.

Di lain sisi, PSSI belum menginformasikan terkait rencana kedatangan Sandy ke Indonesia. Akan tetapi, ada peluang buat Sandy langsung melakoni debut apabila proses naturalisasinya rampung.

Pasalnya, pada 19-27 Maret 2018 memang merupakan kalender uji coba internasional yang ditetapkan FIFA. Kendati demikian, hingga kini belum diketahui siapa lawan tanding dari Timnas Indonesia tersebut.

Rentang serupa sempat dimanfaatkan Ezra Walian pada 2017. Striker berdarah Manado itu mengambil sumpah sebagai WNI pada 18 Mei tahun lalu, kemudian menjalani debut dalam laga uji coba kontra Myanmar di Stadion Pakansari pada 21 Maret silam.