Mari Kita Berbicara soal Fede Valverde

18 Desember 2019 16:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Federico Valverde (kiri) berselebrasi usai cetak gol perdana untuk Real Madrid di laga La Liga kontra Eibar. Foto: REUTERS/Vincent West
zoom-in-whitePerbesar
Federico Valverde (kiri) berselebrasi usai cetak gol perdana untuk Real Madrid di laga La Liga kontra Eibar. Foto: REUTERS/Vincent West
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
"Tidak mudah memainkan anak berusia 21 tahun yang tidak berpengalaman untuk tampil dalam pertandingan sulit. Apalagi saat tim sedang tampil buruk,bakal banyak kritik bertebaran setelahnya."
ADVERTISEMENT
Komentar itu diucapkan Fede Valverde soal eksistensinya di musim ini bersama Real Madrid. Betul, pemuda asal Uruguay itu perlahan mampu mendapatkan kepercayaan Zinedine Zidane untuk tampil reguler di posisi gelandang.
Sudah 699 menit durasi tampilnya di La Liga. Sebagai perbandingan, itu lebih tinggi ketimbang para pemain senior macam Gareth Bale, Luka Modric, dan Marcelo.
Padahal, bukan perkara mudah untuk menembus konstelasi Casemiro, Modric, dan Toni Kroos yang menghiasi lini sentral Madrid sejak 2015/16. Melalui trio itu pula Madrid sukses menggamit 'Si Kuping Besar' tiga edisi beruntun.
"Dia meminta saya bekerja keras untuk tim, untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan. Dia mengatakan kepada saya agar melakukan hal yang sama di sesi latihan: Mendistribusikan bola dengan baik sebagaimana yang jadi dasar permainan Zidane."
ADVERTISEMENT
"Dia (Zidane) menyuruhku untuk aktif maju ke depan. Menurutnya aku punya tembakan jarak jauh yang bagus, itulah yang membuat peranku penting soal mencetak gol."
Pemain Real Madrid Federico Valverde (kiri) saat merebut bola dari pemain Atletico Madrid, Thomas Partey. Foto: AFP/JAVIER SORIANO
Sudah bukan rahasia lagi kalau Zidane membutuhkan sosok gelandang box-to-box dalam skuatnya. Pemain itu mesti dinamis dan seimbang dalam membantu aksi menyerang-bertahan. Makanya Zidane ngebet mendatangkan Paul Pogba dan Donny van de Beek di bursa transfer musim panas lalu, meski akhirnya urung terealisasi.
Namun, Zidane tampaknya tak perlu kecewa soal itu. Toh, Valverde bukanlah gelandang box-to-box biasa. Selain punya determinasi tinggi, dia juga terbukti aktif dalam menginisiasi gol-gol Madrid. Sudah 2 gol dan 2 assist dibuat Valverde di La Liga --setara dengan torehan Kroos.
Federico Valverde, gelandang potensial Real Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
Duel melawan Granada di pekan kedelapan lalu jadi pementasan terbaik Valverde. Ia tampil ciamik saat diturunkan sebagai starter di lini tengah, menemani Casemiro dan Toni Kroos.
ADVERTISEMENT
Valverde berhasil mencatatkan 9 ball recovery sepanjang laga --tertinggi di antara para pemain lainnya. Dari situ pula gol Hazard dan Modric tercipta.
Valverde juga menunjukkan kelasnya saat menjebol gawang Real Sociedad pada akhir November. Eks pemain Penarol itu juga berhasil menyumbang assist kala El Real menundukkan Espanyol dua pekan silam.
Duel Real Madrid vs Barcelona di Copa del Rey. Dani Carvajal (putih) berusaha keras mempertahankan bola dari Lionel Messi. Foto: Juan Medina/Reuters
Nah, duel versus Barcelona yang digelar pada Kamis (19/12/2019) dini hari WIB bakal jadi pembuktian sempurna buat Valverde.
Dia memang sebatas newbie dalam duel bertajuk El Clasico itu. Namun, bila melihat potensinya, bukan tak mungkin Valverde bakal kerap memutus serangan Barcelona atau bahkan mencetak gol penentu Madrid --sebagaimana yang dia suguhkan di laga-laga sebelumnya.