Masalah Timnas Indonesia di Ronde 3: Penyelesaian Akhir

19 November 2024 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemain Timnas Indonesia foto bersama sebelum pertandingan melawan Timnas Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (16/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemain Timnas Indonesia foto bersama sebelum pertandingan melawan Timnas Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (16/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia punya pekerjaan rumah jelang melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11) malam WIB di GBK. Masalah yang sampai saat ini belum diselesaikan oleh Shin Tae-yong adalah penyelesaian akhir.
ADVERTISEMENT
Pada laga melawan Jepang, Indonesia sebenarnya punya beberapa kans untuk membuat gol. Salah satunya via Ragnar Oratmangoen yang sudah berhadapan dengan kiper. Sayang, sepakan Ragnar masih bisa ditepis.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut banyaknya peluang yang terbuang jadi masalah. Sebab, jika tak terbuang bukan tak mungkin Indonesia akan menang.
"Di awal, kita dapat peluang yang sempurna. Namun tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Ragnar. Itu yang jadi penyebab kita kalah. Mungkin jika kita bisa mencetak gol lebih dulu, hasilnya pasti berubah,” ucap Shin.
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berusaha mendapatkan bola pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Menurut laman resmi AFC, Indonesia melepaskan delapan upaya dalam laga tersebut. Tiga di antaranya mengarah ke gawang tetapi tak ada yang berbuah gol.
Jumlah shot yang banyak juga terjadi saat melawan China pada Oktober lalu. Sepanjang laga, Indonesia melepaskan 14 upaya tetapi hanya enam yang tepat sasaran. Sementara, cuma satu gol yang bisa diciptakan.
ADVERTISEMENT
Sepanjang Ronde 3, Indonesia cuma bisa membuat empat gol dari lima penampilan. Dua penyerang yang sering tampil yakni Ragnar dan Rafael Struick cuma bisa membuat masing-masing satu gol.