Mauro Icardi ke Napoli? Bisa Jadi

22 April 2020 17:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain PSG, Mauro Icardi usai mencetak gol.  Foto: REUTERS/Charles Platiau
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain PSG, Mauro Icardi usai mencetak gol. Foto: REUTERS/Charles Platiau
ADVERTISEMENT
Nasib Mauro Icardi masih belum pasti. Pulang ke Inter Milan hampir tak mungkin. Toh, Antonio Conte sudah blak-bakan mengatakan tak membutuhkan Icardi dalam proyeknya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Paris Saint-Germain juga belum menunjukkan tanda-tanda bakal mempermanenkan eks La Masia tersebut. Meski, ya, performanya bersama Les Parisiens tak bisa dibilang buruk.
Total 20 gol serta 2 assist dibuatnya di lintas kompetisi musim 2019/20. Jumlah itu lebih banyak dari Neymar dan hanya kalah dari Kylian Mbappe.
Neymar merayakan gol kemenangan PSG bersama Mauro Icardi. Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes
Menariknya, ada kemungkinan Icardi akan kembali ke Italia. Ya, pasangan Wanda Nara itu santer dikabarkan bakal berlabuh di Napoli.
Rumor itu diperkuat dengan pernyataan Elio Letterio Pino. Konsultan hukum Icardi dan Wanda itu membeberkan bahwa Aurelio De Laurentiis (Presiden Napoli) telah berulang kali mengajaknya bergabung ke klubnya.
"Aurelio De Laurentiis tidak akan menyesal, karena dia selalu berusaha untuk mendatangkan Icardi," kata Pino kepada Radio Marte.
ADVERTISEMENT
"Ide untuk bergabung dengan Napoli selalu menjadi salah satu yang dia (Icardi) sukai. Mungkin Napoli akan menjadi klub yang ideal untuk membuatnya berpendar, jadi sama sekali tidak ada yang menentang keputusan ini."
Ketertarikan Napoli akan Icardi cukup rasional. Lebih-lebih lagi sekarang. Pasalnya, striker adalah salah satu sektor utama yang mesti mereka perbarui di musim depan.
Kontrak Mertens bakal habis di akhir musim ini plus belum ada kejelasan soal kesepakatan ekstensi. Pun demikian dengan Arkadiusz Milik. Belum ada deal antara kedua belah pihak terkait pembaruan kontrak.
Kehilangan dua penyerang sekaligus bisa membuat Napoli kelimpungan. Terlebih, Mertens merupakan topskorer tim di musim 2016/17 dan 2017/18. Milik juga tak kalah penting karena jadi produsen gol terbanyak Partenopei sejak musim lalu.
Selebrasi Dries Mertens usai membobol gawang Brescia. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
Memang, sih, Napoli sudah melakukan aksi preventif dengan mengincar Ciro Immobile serta Andrea Belotti. Namun, keduanya tak cukup realistis.
ADVERTISEMENT
Lazio jelas emoh melepas Immobile yang sedang dalam puncak performanya. Begitu juga dengan Torino yang mungkin bakal mempertahankan Belotti mati-matian. Kans itu baru terbuka lebar kalau Il Toro terdegradasi.
Kapten Torino, Andrea Belotti. Foto: AFP/Marco Bertorello
Well, mahar Icardi memang tak murah. Napoli mesti menebusnya di angka 70 juta euro ke Inter --dengan catatan, PSG tak mempermanenkan jasanya.
Dalam perspektif lain, jumlah duit segitu mungkin setimpal dengan garansi yang bakal ditawarkan Icardi. Jangan ditanya lagi soal kredibilitasnya sebagai predator kotak penalti di Italia
Rata-rata 20 gol dibuatnya dalam lima musim terakhir Serie A. Dalam rentang waktu itu pula Icardi dua kali dikalungi titel Capocannoniere.
Oh, ya, Icardi juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A pada 2018. Penghargaan itu sekaligus memutus dominasi pemain Juventus yang rutin menyabetnya dalam enam edisi ke belakang. See? Cukup menggambarkan bahwa Icardi adalah salah satu penampil terbaik Serie A di dekade ini.
Icardi merayakan gol kemenangan bersama Inter Milan. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Kalau menilik soal urgensi, Mauro Icardi memang jadi figur yang dibutuhkan Napoli sekarang. Mereka telah meninggalkan pakem false nine dan kembali menggunakan target-man di garda terdepan.
ADVERTISEMENT
Itu tertuang dari berkurangnya peran Mertens sejak musim 2018/19. Sebaliknya, mereka justru memfungsikan tipikal striker macam Milik sebagai juru gedor utama.
Skema permainan semacam ini mulai tampak di rezim Carlo Ancelotti dan makin kentara saat Gennaro Gattuso mengambil alih kursi kepelatihan. Pria yang berjuluk 'Si Badak' itu rutin mengaplikasi satu penyerang utama dalam wadah 4-3-3.
Nah, Icardi sudah cukup piawai untuk bermain sebagai striker utama dan/atau tunggal. Bersama Inter dia terbiasa bermain dalam format dasar 4-2-3-1 dan 4-3-3. Hasilnya, ya, itu tadi. Dia jadi salah satu produsen gol terbuas di Serie A.
Mauro Icardi bersinar bersama PSG. Foto: Reuters/Francois Lenoir
Namun, Napoli juga kudu melipat lengan bajunya untuk mendapatkan jasa Mauro Icardi. Pasalnya, Juventus juga masih belum berhenti memburu pemain kelahiran Rosario itu. Malah, PSG kabarnya bakal menggunakan sosok Icardi untuk mendapatkan Miralem Pjanic dan Alex Sandro dari Juventus.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona