Melihat 5 Rencana Aturan Baru FIFA Diuji Coba, Pemain Tampak Canggung

18 Juli 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sepak bola. Foto: Pixabay/KeithJJ
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sepak bola. Foto: Pixabay/KeithJJ
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Federasi sepak bola dunia (FIFA) menyusun sejumlah rencana perubahan untuk peraturan pertandingan. Ada lima aturan baru yang ternyata sudah mulai coba diterapkan sedari sekarang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, diberitakan bahwa FIFA memiliki lima rencana aturan baru untuk sepak bola. Itu adalah 1) satu babak 30 menit, 2) waktu berhenti saat interupsi, 3) tak ada batas pergantian pemain, 4) lemparan ke dalam diganti tendangan ke dalam, 5) hukuman 5 menit untuk kartu kuning.
Beberapa pihak menilai bahwa FIFA tak realistis soal wacana ini. Nyatanya, FIFA cukup serius.
Buktinya, dalam sejumlah laga-laga sepak bola junior, lima aturan baru FIFA sudah mulai diterapkan di turnamen tim U-19 yang melibatkan PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, RB Leipzig, dan Club Brugge. Momen tersebut diabadikan oleh ESPN.
Laga-laga ini berlangsung di turnamen Future of Football Cup. Dalam video tersebut, publik dapat melihat bahwa pemain yang diganjar kartu kuning diusir ke tepi lapangan. Mereka duduk menunggu untuk bermain lagi selama 5 menit.
ADVERTISEMENT
Ada pula pemain yang memeragakan tendangan ke dalam. Mereka tampak lebih mudah mengarahkan bola ke kotak penalti lawan dengan itu.
Laga-laga per babaknya pun sudah menggunakan format 30 menit per babak dengan hitungan mundur. Waktu berhenti ketika ada momen bola mati atau pelanggaran. Pergantian pemain tak dibatasi. Meski demikian, para pemain masih tampak agak canggung menerapkannya.
Yang unik lagi, ada juga aturan bernama "Self-pass" yang tak termasuk ke dalam lima itu. Jadi, pemain boleh langsung mendribel bola sendiri tanpa mengoper ke pemain lain terlebih dahulu saat diberi hadiah tendangan bebas usai dilanggar.
***