Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Lagu Garuda di Dadaku meledak pada 2010. Lagu yang dipopulerkan band Netral (sekarang NTRL) bak lagu wajib di stadion tiap Timnas Indonesia berlaga.
ADVERTISEMENT
Sebuah lagu yang ingin menggambarkan bahwa selama ini cuma ada lambang Garuda di jersi Tim Merah-Putih . Gunanya agar penggawa Timnas sadar ada harkat dan martabat bangsa yang harus diperjuangkan.
Beda dengan mayoritas Timnas di dunia yang menjadi anggota FIFA. Mereka lebih memilih melekatkan lambang federasi masing-masing di jersi Timnas.
Tercatat, selain Indonesia ada Spanyol, Hongaria, Austria, dan Slovakia yang menggunakan lambang negara di jersi Timnas.
Indonesia sendiri punya dasar dan sejarah panjang mengapa memilih lambang Garuda di jersi Timnas . Berawal pada 1954 di sebuah laga uji coba kontra Cekoslovakia, Presiden Ir. Soekarno memerintahkan agar jersi Timnas menyertakan lambang negara, Garuda Pancasila.
Alasannya, Bung Karno melihat kegagahan Garuda bisa memancarkan aura positif bagi pemain. Garuda juga merupakan simbol merdekanya Indonesia dari penjajahan sehingga memunculkan semangat juang pemain di lapangan.
ADVERTISEMENT
Garuda melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Timnas dianggap mewakili negara dan berjuang mempertaruhkan harkat serta martabat bangsa. Sejak saat itu, Garuda menjadi identitas para atlet Indonesia ketika berlaga.
FIFA pun tak mempermasalahkan penggunaan lambang negara di seragam tim nasional. Federasi sepak bola dunia itu hanya mengatur soal peletakan logo di jersi.
Logo Garuda di jersi Timnas Indonesia mengalami perubahan dari masa ke masa mengikuti perkembangan detail lambang negara. Bahkan, di seragam Timnas terbaru yang dirilis pada April 2020, bagian tubuh lambang Garuda pun dipakai untuk menambah makna jersi.
Mills, apparel jersi Timnas Indonesia teranyar, melekatkan siluet sayap Garuda. Apparel lokal Indonesia itu ingin desainnya menambah kepercayaan diri pemain Timnas.
ADVERTISEMENT
“Ada motif sayap di kiri dan kanan. Itu menggambarkan sayapnya Garuda. Kami namakan itu 'Pelukan Garuda' agar pemain Timnas lebih gagah dan kokoh seperti Garuda. Dan, latar belakang logo Garuda ada motif berbentuk rantai yang menggambarkan persatuan Indonesia,” kata Fachry Assegaff, Marketing Communication Mills.
Seragam teranyar Tim Merah-Putih ini mayoritas masih dibalut merah. Sentuhan putih hanya tampak di bagian kerah.
“Ini jawaban dari kami untuk masyarakat Indonesia yang sangat antusias akan kehadiran jersi terbaru Timnas. Kami meluncurkan jersi kandang terlebih dahulu. Untuk jersi tandang dan ketiga akan menyusul karena saat ini masih dalam proses pengerjaan. Besar harapan kami agar masyarakat terus mendukung Timnas Indonesia,” ujar Fachry.
Well, jersi terbaru Timnas Indonesia memang punya sentuhan berbeda. Kegagahan Garuda tak cuma bisa dilihat dari lambang di dada kiri, tapi juga siluet yang hampir menutupi sisi kiri dan kanan seragam.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, desain apik itu dikesampingkan begitu publik tahu ada tulisan 'PSSI ' di bagian belakang jersi. Pencinta sepak bola Tanah Air langsung mengkritik keras.
Mereka mempertanyakan dasar peletakan tulisan PSSI di bawah kerah bagian belakang itu. Kecaman publik langsung ditanggapi Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI.
Ia menilai bahwa itu bukanlah sebuah cela, melainkan melambangkan tanggung jawab.
“Bagi Mills, tulisan PSSI sengaja ditaruh di pundak (belakang) untuk melambangkan tanggung jawab prestasi Timnas Garuda ada di tangan PSSI,” ujar Iriawan.
Tetap saja, pembelaan dari Iriawan tak diindahkan khalayak. Tulisan PSSI dirasa mengganggu kegagahan jersi terbaru Timnas.
Memangnya logo PSSI ataupun tulisan PSSI haram di jersi Timnas? Jawabannya, tidak.
Toh, seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, mayoritas Timnas di dunia memakai logo federasi masing-masing di jersi. Indonesia pernah melakukannya pada 2004 ketika tampil di Piala Asia.
ADVERTISEMENT
Malahan, jersi Timnas sama sekali tak memakai lambang Garuda di dada kiri. Diganti logo PSSI dan bendera Indonesia di dada kanan.
Sah saja sebetulnya kalau PSSI mau meletakkan logo ataupun tulisannya di jersi Timnas. Tidak terimanya publik terhadap tulisan PSSI di seragam baru Timnas bisa jadi menggambarkan ketidakpercayaan mereka kepada federasi.
Khalayak kadung skeptis. Pesimistis melihat kinerja PSSI. Terlalu banyak kisruh, kental politik, dan tak becus mengurus sepak bola, itulah yang dikedepankan sebagai alasan.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
---
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.