Memasang Pagar Tinggi untuk Kevin de Bruyne

De Bruyne pada sebuah laga di Liga Champions. (Foto: Oli Scarff/AFP)

Rasanya, ada banyak cara untuk menjelaskan seberapa jagonya Kevin De Bruyne musim ini. Untuk yang paling mudah saja, kita bisa melihat catatan statistiknya.

De Bruyne telah bermain di 23 laga bersama Manchester City musim ini. Dalam 23 laga itu, ia telah mencetak 7 gol dan 11 assist. Ya, belum lagi kalau kita berbicara secara statistik yang lebih mendalam. Berdasarkan data dari WhoScored, ia menorehkan rata-rata 2,8 key-passes (umpan kunci) per laga, dengan 1,8 dribel dan 2,2 tembakan per laga.

Lalu, belum lagi kita berbicara dengan peran free eight-nya. Ia, bersama David Silva, begitu mengerikan di lini tengah. Bayangkan saja punya gelandang yang paham betul kapan waktu yang teramat tepat untuk melakukan operan, tendangan, atau bahkan mengecoh lawan dengan kemampuan olah bola yang mumpuni.

Kalau belum yakin juga, ya, Anda boleh menyimak rumor-rumor yang beredaran di media saat ini. Eks-pemain Chelsea itu dikabarkan dipantau oleh Barcelona dan Real Madrid, dua kesebelasan Spanyol yang tiap ada pemain bagus namanya sering dikait-kaitkan itu. Imbasnya, Manchester City merasa perlu untuk “memangari” De Bruyne.

De Bruyne, selayaknya Gabriel Jesus, Fernandinho, Leroy Sane, Raheem Sterling, dan Ederson Morales, sedang melakukan negosiasi untuk perpanjangan kontrak. Kontrak yang ditawarkan De Bruyne teramat panjang –enam tahun lamanya. Dalam kontrak itu, ada kenaikan gaji. Dari gaji 120 ribu poundsterling per pekan (sekitar Rp 2,1 miliar), De Bruyne disebut akan menerima 200 ribu pounds per pekan (sekitar Rp 3,6 miliar).

Itu, belum termasuk bonus yang akan ia terima di City. Kalau ia menandatangani kontrak, ia bisa mendapatkan bonus hingga 16 juta pounds per tahun (sekitar Rp 290 miliar). Ini merupakan kenaikan luar biasa dari tawaran gaji yang sebelumnya.

Sebelumnya, pemain yang diboyong dari Wolfsburg dengan mahar 55 juta poundsterling pada 2015 lalu itu, juga mendapatkan bonus besar. Namun, tak segila itu. De Bruyne dikabarkan mendapatkan bonus 2 juta pounds setahun (sekitar Rp 36 miliar) jika bermain di 60 persen laga City dalam semusim. Serta juga ada bonus jika De Bruyne menang Pemain Terbaik Tahun Ini versi PFA, atau Ballon d’Or dengan harga yang sama.

Berita baiknya bagi City, De Bruyne juga menunjukkan indikasi bahwa ia takkan ragu untuk memperpanjang kontrak.

“Aku selalu mengatakan bahwa di sepak bola ada banyak hal yang bisa terjadi dengan sangat cepat. Namun, aku sangat gembira di sini dan orang-orang tahu soal itu,” ujar De Bruyne. “Aku tak punya keinginan untuk pergi ke tempat lain dan kini, aku menikmati proyek klub ini dan menikmati sepak bola yang kami mainkan,” pungkasnya.

Ya, kalau semua itu belum menunjukkan seberapa bagusnya De Brunye saat ini, kami tak tahu bagaimana lagi cara untuk meyakinkan Anda.