Membedah Rupa Baru Bhayangkara FC

Paul Munster (berdiri, kiri) mendampingi Bhayangkara FC menjalani latihan pramusim perdana 2020. Foto: Bhayangkara FC

Di antara tim-tim perserta, Bhayangkara FC adalah salah satu yang paling sibuk di bursa transfer Liga 1 2020.

Bagaimana tidak, Bhayangkara begitu aktif merekrut pemain-pemain. Untuk pemain asing, mereka mendatangkan nama-nama seperti Renan Silva, Lee Won-jae, Herve Guy, hingga eks penyerang Persib, Ezechiel N'Douassel.

Sedangkan untuk pemain lokal, Bhayangkara mendatangkan nama-nama seperti Rangga Muslim, Ahmad Nur Hardianto, hingga nama-nama tenar macam eks pemain Madura United, Andik Vermansah dan eks pemain Persebaya, Ruben Karel Sanadi.

Melihat nama-nama di atas, tampak bahwa Bhayangkara begitu serius mempersiapkan diri jelang musim kompetisi 2020. Nah, mari kita menilik, seperti apa kiranya rupa Bhayangkara di musim 2020 dengan kedatangan para pemain baru ini.

Lini Belakang

Di lini pertahanan, Bhayangkara memiliki nama-nama yang mentereng. Walau mereka ditinggal oleh Anderson Salles, mereka masih punya pemain-pemain dengan kualitas mumpuni.

Pertandingan lanjutan Liga I Indonesia antara Persib Bandung melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Di posisi bek tengah, ada Nurhidayat, Indra Kahfi Ardhiyasa, Jajang Mulyana, hingga pemain anyar Lee Won-jae. Paul Munster, pelatih Bhayangkara, memiliki banyak pilihan yang bisa ia gunakan sebagai duet di jantung pertahanan.

Untuk posisi bek sayap, Bhayangkara punya sosok-sosok macam Putu Gede Juni Antara, Alsan Sanda, dan Ruben Sanadi. Mereka bisa diandalkan sebagai penekan dari belakang, jika kelak lini serang mengalami kebuntuan.

Lini Tengah

Beralih ke tengah, Bhayangkara dihuni beberapa pemain berkualitas. Ada Muhammad Hargianto, Lee Yoo-joon, Wahyu Subo Seto, T.M. Ichsan, Sani Rizki, serta Adam Alis. Mereka adalah tulang punggung lini tengah Bhayangkara pada musim 2019.

Untuk musim 2020 ini, mereka kedatangan pemain-pemain baru seperti Herve Guy dan Renan Silva. Kehadiran Guy dapat membuat Munster memiliki opsi di posisi gelandang bertahan.

Sedangkan kehadiran Silva dapat menjadi penambah daya gedor di lini kedua. Statusnya sebagai pemain terbaik Liga 1 2019 adalah jaminan dari kualitas sosok asal Brasil tersebut. Ia juga bisa jadi penopang lini depan.

Pemain Borneo FC, Renan Silva, saat menghadapi Barito Putera. Foto: Dok. Liga Indonesia

Lini Depan

Salah satu lini yang patut dinantikan performanya. Di sini, selain nama-nama lawas macam Dendy Sulistyawan dan Herman Dzumafo, Bhayangkara kedatangan pemain-pemain baru dengan kualitas apik.

Di posisi winger, selain Rangga Muslim, Bhayangkara mendatangkan Andik Vermansah. Kapabilitas Andik sebagai winger tentu tak perlu diragukan. Penggawa Timnas Indonesia ini pernah mentas di Malaysia bersama Selangor dan Kedah.

Sedangkan di posisi penyerang tengah, ada sosok Ezechiel N'Douassel yang menjanjikan kualitas tambahan. Torehan 36 golnya selama dua setengah musim berseragam Persib adalah bukti dari kemampuan Ezechiel di depan gawang.

***

Dari penjelasan di atas, ada satu kombinasi menarik yang bisa ditelisik dari Bhayangkara di musim 2020 mendatang. Kombinasi itu ada di lini serang.

Munster kerap menggunakan formasi dasar 4-2-3-1 dalam skuatnya. Nah, di Bhayangkara ini, khusus untuk posisi 3-1 di depan, kemungkinan akan diisi oleh Andik, Adam Alis, Silva, ditutup dengan Ezechiel selaku ujung tombak.

Bhayangkara FC menggelar latihan di Stadion PTIK. Foto: Alan Kusuma/kumparan

Kecepatan dan kemampuan dribel Andik serta Adam Alis, berpadu dengan kemampuan Silva muncul dari lini kedua, serta Ezechiel yang lihai membuka ruang dan andal dalam duel udara, akan membuat kombinasi lini serang Bhayangkara jadi mematikan.

Buktinya, dalam ajang pramusim bertajuk Siem Reap Super Asia Cup 2020, Bhayangkara FC tampil apik dan keluar sebagai juara. Sekarang, mari kita menantikan seperti apa kiprah mereka di ajang Liga 1 2020.