Menakar Peran Radja Nainggolan di Bhayangkara FC, Buat Lini Tengah Makin Tangguh

30 November 2023 12:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Radja Nainggolan. Foto: Cagliari Calcio
zoom-in-whitePerbesar
Radja Nainggolan. Foto: Cagliari Calcio
ADVERTISEMENT
Radja Nainggolan sudah menentukan pelabuhan selanjutnya. Pemain Belgia berdarah batak itu akan merumput di Indonesia bersama Bhayangkara FC.
ADVERTISEMENT
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh pihak klub melalui Sumardji selaku Chief Operating Officer (COO). Sumardji menjelaskan bahwa dalam waktu dekat Radja Nainggolan akan bertolak ke Indonesia.
''Iya [Bhayangkara FC merekrut Radja Nainggolan]. Dia akan terbang dari Brussels [ibu kota Belgia] tanggal 3 Desember,'' kata Sumardji kepada kumparan, Rabu (29/11).
Lantas, seperti apa peran Radja Nainggolan di Bhayangkara FC?
Radja Nainggolan adalah pemain kenyang pengalaman di sepak bola Eropa. Dimulai dari Belgia, Nainggolan kemudian banyak menghabiskan waktunya bersama tim-tim Italia.
Puncaknya, adalah ketika Nainggolan direkrut AS Roma (2014) dan Inter Milan (2018). Tim Italia lain yang pernah ia bela adalah Piacenza, Cagliari Calcio dan SPAL.
Motor baru AS Roma, Radja Nainggolan. Foto: Tony Gentile/Reuters
Dengan pengalamannya itu, Radja Nainggolan tentu akan menjadi sosok panutan pemain-pemain lain di Bhayangkara FC. Bukan tak mungkin, ia akan menjadi pemimpin tim di dalam maupun luar lapangan.
ADVERTISEMENT
Soal posisi bermain, secara garis besar Nainggolan bermain di lini tengah. Ia bisa menjadi gelandang tengah, bertahan hingga gelandang serang. Namun, memang, dengan fisiknya yang besar, Nainggolan lebih bertipikal gelandang bertahan.
Ia bisa menjadi pemutus aliran serangan lawan sehingga meringankan beban bek-bek Bhayangkara FC. Peran ini juga cocok jika diaplikasikan ke gaya main Bhayangkara FC, di mana kerap menggunakan formasi 4-3-3 dengan tiga pemain tengah. Jadi, Nainggolan bisa ditugaskan untuk lebih menjaga kedalaman.
Nahitan Nandez dan Radja Nainggolan merayakan gol ke gawang Fiorentina. Foto: Cagliari Calcio
Di posisi tersebut, Radja Nainggolan juga bisa diandalkan menjadi jembatan untuk mengalirkan dari belakang ke depan. Ia punya daya jelajah dan kemampuan untuk memberikan umpan-umpan terukur.
Selain itu, Nainggolan juga memiliki kelebihan dalam hal tembakan keras jarak jauh. Kemampuannya yang ini bisa diandalkan jika Bhayangkara FC dalam situasi deadlock. Beberapa kali Nainggolan juga berhasil mencetak gol dari skema ini.
ADVERTISEMENT