Mendagri Jerman, Nancy Faeser, Pakai Ban Kapten LGBT di Dekat Presiden FIFA

23 November 2022 20:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri Jerman Nancy Faeser terlihat mengenakan ban kapten OneLove dan presiden FIFA Gianni Infantino menyaksikan pertandingan Timnas Jerman melawan Jepang pada Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri Jerman Nancy Faeser terlihat mengenakan ban kapten OneLove dan presiden FIFA Gianni Infantino menyaksikan pertandingan Timnas Jerman melawan Jepang pada Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mengenakan ban kapten LGBT bercorak pelangi di dekat Presiden FIFA, Gianni Infantino. Momen ini terjadi saat ia menyaksikan laga Jerman vs Jepang di Piala Dunia 2022, Rabu (23/11) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan yang digelar di Khalifa International Stadium, Qatar, itu, Faeser terlihat duduk berdampingan dengan Infantino. Faeser tampak mengenakan baju putih, dengan ban kapten itu melingkar di lengan kirinya. Namun kemudian, ia mengenakan setelah berwarna merah yang menutup ban kapten itu.
Pemandangan ini cukup menarik. Sebab, FIFA sebelumnya mengecam penggunaan atribut bernuansa LGBT selama Piala Dunia 2022. Nah, di sisi lain, Faeser tak sepakat dengan sikap FIFA yang melarang atribut bernuansa LGBT. Ia mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Jerman menjadi di bawah tekanan.
''Ini bukan jaminan keamanan yang saya terima dari Menteri Dalam Negeri [Qatar, selama kunjungan di bulan November],'' tegasnya.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser terlihat mengenakan ban kapten OneLove saat menyaksikan pertandingan Timnas Jerman melawan Jepang pada Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
Mendagri Jerman Nancy Faeser dan presiden FIFA Gianni Infantino menyaksikan pertandingan Timnas Jerman melawan Jepang pada Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
''Zaman sekarang, tidak bisa dipahami bahwa FIFA tak ingin orang-orang secara terbuka mendukung toleransi dan melawan diskriminasi. Itu tidak sesuai dengan zaman kita, tidak pantas untuk orang banyak,'' ujarnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan pernyataan Mendagri Jerman, Presiden Federasi Sepak Bola Jerman, Bernd Neuendorf, juga mengkritik sikap FIFA. Apalagi, FIFA juga mengancam sanksi dalam hal ini.
''Kita ingat kata-kata [Presiden FIFA] Gianni Infantino. Itu jelas bukan ucapan selamat datang bagi kami, jika Anda dibawa keluar dari stadion atau diancam akan dibawa kelar dari stadion,'' katanya.
''FIFA tegas menyatakan dalam suratnya bahwa mereka berhak mengajukan banding ke Komite Disiplin FIFA dalam kasus tersebut, yaitu pemakaian ban kapten, yang kemudian dapat mengakibatkan hukuman,'' dirinya menambahkan.
Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser terlihat mengenakan ban kapten OneLove saat menyaksikan pertandingan Timnas Jerman melawan Jepang pada Grup E Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar. Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
Dalam rilis yang dikeluarkan pada Sabtu (19/11) lalu, FIFA telah menentukan sejumlah tema yang wajib dikenakan. Kurang lebih ada tujuh tema ban kapten yang bakal dikenakan para kontestan hingga partai puncak.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan FIFA agar para kontestan melakukan 'kampanye' yang seragam. FIFA tidak ingin ada kontestan yang merasa superior dengan 'kampanye' yang dibawa.
Berikut sederet tema ban kapten yang wajib dikenakan kontestan Piala Dunia hingga babak final: