Mengenang Lima Debut Sensasional dalam Sejarah La Liga

14 April 2020 15:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Beckham di laga debutnya bersama Real Madrid.  Foto: Dok. La Liga
zoom-in-whitePerbesar
David Beckham di laga debutnya bersama Real Madrid. Foto: Dok. La Liga
ADVERTISEMENT
Menjalani debut tentu bukan perkara mudah. Terlebih, debut di klub besar di liga top sekelas La Liga.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan berarti tak ada pesepak bola yang sukses mencatatkan debut sensasional nan bersejarah di La Liga. Ada beberapa pemain yang sanggup melakukannya, bahkan saat menjejak ke lapangan tanpa nama besar.
Nah, kumparanBOLA membahas lima pemain yang berhasil mengawali kiprah mereka dengan sempurna di La Liga. Simak di bawah ini.

Emilio Butragueno

Mari mulai dengan yang paling tua terlebih dahulu. Tampil cemerlang bersama tim akademi Real Madrid, Emilio Butragueno dipanggil ke tim utama pada awal 1984.
Pada 5 Februari 1984, Butragueno akhirnya tampil buat tim utama Madrid. Ia masuk dari bangku cadangan dengan situasi sulit: Madrid tertinggal 0-2 dari Cadiz.
Emilio Butragueno dalam laga debutnya bersama Real Madrid. Foto: Dok. La Liga
Namun, Butragueno—yang saat itu baru menginjak 20 tahun—mampu mengubah peruntungan Madrid. Ia sukses melesakkan dua gol sekaligus mengkreasikan gol kemenangan Madrid di menit terakhir yang dicetak oleh Ricardo Gallego.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kiprah Butragueno melejit. ‘Sang Burung Nazar’ mencatatkan 341 penampilan dan mencetak gol buat Los Blancos sampai akhirnya hengkang pada 1995 silam.

Romario

Romario datang ke Barcelona dari PSV Eindhoven pada awal 1993-1994 lalu dengan ekspektasi tinggi. Tanpa tedeng aling-aling, ia menjawab ekspektasi tersebut dengan elegan.
Turun di laga perdana Barcelona pada musim tersebut, Romario sukses mencatatkan hattrick ke gawang Real Sociedad berkat tiga assist Pep Guardiola.
Romario (kanan) di laga debutnya bersama Barcelona. Foto: Dok. La Liga
Awal yang cemerlang itu membuat Romario percaya diri. Ia berhasil mencetak 30 gol dalam 33 laga di La Liga 1993/94 dan membawa Barcelona juara.
Sayangnya, karier Romario di Barcelona tak bertahan lama. Ia hengkang pada 1995 setelah terlibat konflik dengan pelatih Barcelona saat itu, Johann Cruijff.
ADVERTISEMENT

Ariel Ortega

Ariel Ortega akhirnya ke Eropa pada 1997 setelah menasbihkan namanya sebagai salah satu playmaker terbaik di Argentina. Valencia menjadi klub pilihannya.
Karena pindah di tengah musim, Ortega tak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi. Namun, waktu yang singkat bukan masalah besar bagi Ortega.
Ariel Ortega di Valencia. Foto: Dok. La Liga
Dalam laga debutnya, Ortega tampil gemilang. Ia sukses mencetak dua gol ke gawang Sevilla dan membawa Valencia meraih tiga poin.
Meski demikian, Ortega hanya bertahan selama satu setengah musim di Valencia. Ia pindah ke Sampdoria pada awal 1998/99. Kiprahnya di Eropa, sayangnya, juga tak begitu memuaskan akibat cedera.

David Beckham

Kiprah David Beckham bersama Real Madrid mungkin tak berjalan semulus yang diinginkan. Namun, debutnya di La Liga jelas berkesan.
ADVERTISEMENT
Beckham melakoni debutnya di La Liga dalam laga menghadapi Real Betis pada 2003. Beckham hanya butuh dua menit untuk mencetak gol perdananya bagi Los Blancos di La Liga.
David Beckham merayakan gol untuk Real Madrid. Foto: CRISTINA QUICLER / AFP
Setelah itu, ia hampir mencetak gol kedua lewat tendangan jarak jauh yang spektakuler. Sayangnya, bola hanya membentur mistar gawang.

Manu Garcia

Oke, Manu Garcia barangkali tak sepopuler empat nama sebelumnya. Namun, debutnya di La Liga jelas tak kalah memukau daripada Beckham dan kawan-kawan.
Garcia adalah suporter sejati Deportivo Alaves. Ia akhirnya bergabung bersama klub pujaannya itu pada 2012, ketika Alaves masih berkubang di divisi ketiga Liga Spanyol.
Nah, Garcia sukses membantu Alaves untuk naik peringkat dan akhirnya promosi ke La Liga di akhir 2014/15.
Manu Garcia (kanan) tampil fantastis dalam laga debutnya bersama Deportivo Alaves. Foto: Dok. La Liga
Apes, Alaves mesti berhadapan dengan Atletico Madrid pada laga perdana mereka di La Liga 2015/16. Alaves sejatinya sanggup menyulitkan Atletico, tetapi gol Kevin Gameiro di menit ketiga injury time babak kedua meremukkan Babazorros.
ADVERTISEMENT
Di waktu genting itu, Garcia muncul sebagai pahlawan. Garcia yang saat menjabat sebagai kapten mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90+5 lewat sepakan jarak jauh. Alaves pun terhindar dari kekalahan.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!