Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ide yang 'reformasi radikal' itu mendapat dukungan dari bos EFL (badan yang menaungi kompetisi dan klub Championship, League One, hingga League Two), yakni Rick Parry. Wajar, karena EFL akan kena manfaatnya jika ide itu disetujui.
Akan tetapi, format baru ini bukannya tanpa kritik. Ofisial Premier League, pemerintah, hingga kelompok suporter tampak tak menyetujuinya.
Memangnya, seburuk itukah format baru Liga Inggris usulan Liverpool dan MU yang bertajuk "Project Big Picture" ini? Apa benar-benar tak ada manfaatnya?
Pengurangan tim dan kompetisi bisa memengaruhi kebugaran pemain klub Liga Inggris
Jumlah peserta Premier League dipotong dari 20 menjadi 18 klub. Championship, League One, dan League Two masing-masing mempertahankan 24 tim peserta. Piala Liga Inggris (EFL Cup/Carabao Cup) dan Community Shield dihapuskan.
ADVERTISEMENT
Itu adalah bagian dari isi Project Big Picture. Untuk kalimat pertama yang tertera di atas, itu sebenarnya bukan usulan baru.
Sebelum konsep Premier League diperkenalkan pada awal musim 1992/93, menurut BBC , FA (federasi sepak bola Inggris) juga pernah mengusulkan jumlah klub level teratas Liga Inggris cukup 18 tim. Mengangkat wacana lama.
Alasannya, agar para pemain punya lebih banyak waktu istirahat dan itu dinilai akan menguntungkan Timnas Inggris juga. Sekadar informasi, Sven-Goeran Eriksson dan Fabio Capello pun pernah protes soal jadwal Premier League yang kelewat padat.
Selain keduanya, Pep Guardiola pun berulang kali menyuarakan kegelisahan akan padatnya jadwal tanding klub Premier League, khususnya yang bermain di turnamen Eropa (Man City main di Liga Champions). Bagaimana dengan pelatih lain?
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho dan Juergen Klopp bukan penggemar kompetisi Piala Liga Inggris. Selain uang hadiahnya kecil, gengsinya juga enggak gede-gede amat.
Mau 'sengaja mengalah' rasanya tak mungkin. Ada ancaman sanksi atau denda jika menolak bermain.
Spanyol dan Jerman pernah punya kompetisi semacam piala liga juga (Copa de La Liga dan DFB-Ligapokal). Lalu, akhirnya dua kompetisi itu dihapus dan masing-masing hanya mempertahankan Copa del Rey dan DFB-Pokal.
Jadi, dengan hanya mempertahankan Piala FA plus pengurangan tim Premier League, para pemain diharapkan punya waktu istirahat lebih. Begitu teorinya.
Dilemanya, walau uang hadiahnya kecil, itu mungkin bermanfaat untuk tim-tim medioker atau papan bawah Premier League dan klub-klub level bawah Liga Inggris. Lagipula, pemenangnya pun bisa tampil di play-off Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Keuntungan untuk klub Liga Inggris di kompetisi EFL
Dana penyelamatan (rescue fund) senilai 250 juta pounds segera tersedia untuk klub-klub EFL. Nah, ini tampaknya hal yang membikin Rick Parry menyetujui format baru Liga Inggris ini.
Sudah begitu, Parachute payment juga akan dihilangkan. Parachute payment dapat diartikan sebagai dana subsidi yang diberikan kepada klub-klub yang terdegradasi selama tiga tahun beruntun: 55% di tahun pertama, 45% di tahun kedua, dan jika klub berada di Premier League selama lebih dari satu musim sebelum degradasi, 20% di tahun ketiga.
Parry sudah gemas sekali dengan kebijakan tersebut. Menurutnya, itu hanya upaya setengah hati Premier League untuk menyokong klub-klub terdegradasi.
Selain itu, nantinya, 25% dari uang pendapatan dari siaran TV akan disaring untuk dibagikan di antara semua klub EFL. Project Big Picture ini tampak seperti berkah bagi EFL dan klub-klubnya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana agar ide format baru Liga Inggris ini disetujui?
Sembilan klub diberi 'hak suara khusus' untuk masalah tertentu, berdasarkan lamanya waktu mereka eksis di Premier League: Liverpool, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Tottenham, Everton, Southampton, dan West Ham.
Ya, jadi harus ada pembicaraan dulu dengan pihak klub-klub di atas. Dua klub yang disebut pertama sudah pasti oke, bagaimana dengan yang lain? Itu yang masih jadi misteri.
Kesimpulannya, format baru Liga Inggris usulan Liverpool dan MU ini ada faedahnya; baik untuk tim Premier League, EFL, dan Timnas Inggris. Namun, kenapa ditentang?
Silakan baca tautan di bawah ini. Ofisial Premier League, Pemerintah Inggris, hingga kelompok suporter mengkritisinya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
ADVERTISEMENT