Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini merupakan pertandingan pertama Thomas Tuchel sebagai pelatih Chelsea. Ia hanya mampu membawa The Blues meraih satu poin di laga ini.
Hasil ini membuat Chelsea harus puas berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan 30 poin. The Blues tertinggal empat poin di belakang Liverpool yang menempati nomor lima klasemen.
Bicara soal Chelsea, siapa saja pemain yang bermain baik dan buruk dalam laga kontra Wolves di Liga Inggris ini? Kami merangkumnya di stori ini, data-data diambil dari WhoScored.
1) Buruk: Kai Havertz
Kai Havertz kembali gagal menjadi solusi kebuntuan Chelsea. Usai tumpul di hadapan Leicester, sang playmaker Jerman gagal mencetak gol lagi saat kontra Wolves.
Tercatat, Havertz melepas tiga tembakan yang salah satunya gagal menemui sasaran, melakukan umpan kunci, dan memenangi dua kali duel udara. Selain itu, mencatatkan 80 sentuhan.
ADVERTISEMENT
2) Buruk: Ben Chilwell
Bukan malam yang menyenangkan untuk bek kiri asal Inggris ini. Dia sering kehilangan bola dan tak mampu membantu serangan-serangan Chelsea.
Sebelum ditarik pada menit 75, Chilwell mencatatkan dua umpan kunci dan empat kali melakukan pelanggaran kepada lawan.
3) Baik: Mateo Kovacic
Meski tak mencetak gol, Kovacic tampil memukau di lini tengah Chelsea. Ia mencatatkan 166 sentuhan dan melakukan 156 kali operan. Akurasi operannya pun mencapai 97,4 persen.
Selain itu, Kovacic mencatatkan dua kali operan kunci dan mengemas tiga kali dribel sukses. Gelandang asal Kroasia itu pun dilanggar satu kali oleh pemain Wolves.
4) Baik: Thiago Silva
Thiago Silva tampil apik di lini belakang Chelsea. Ia menjadi katalis The Blues kala membangun serangan dengan mencatatkan akurasi umpan hingga 97 persen.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Thiago Silva juga tercatat melakukan 115 sentuhan, sekali memenangi duel udara, dan dua kali melakukan tekel.
Sama seperti ketika di PSG, Thiago Silva bakal jadi aset penting bagi Tuchel, bukan cuma karena ketangguhannya di lini belakang, tetapi juga jiwa kepemimpinan yang ia miliki.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .