Menpora Akan Ikut FIFA untuk Inspeksi Stadion Piala Dunia U-20 2021

Menpora Zainudin Amali di Kemenpora, Selasa (25/2/2020). Foto: Sandy Firdaus/kumparan

Persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 sudah memasuki peninjauan calon venue. Sejauh ini, PSSI sudah menetapkan 11 stadion yang menjadi kandidat arena pertandingan.

Berikutnya, FIFA akan menentukan enam dari 11 stadion tersebut sebagai venue turnamen. Rencananya inspeksi FIFA dilakukan pada 20-22 Maret mendatang.

Dalam kunjungan tersebut, Menpora Zainudin Amali akan ikut mendampingi FIFA meninjau stadion serta kelengkapan fasilitas pendukung lainnya.

Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Selain Zainudin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, juga akan turut serta dalam inspeksi FIFA itu.

“Selain PSSI, saya dan Menteri PUPR juga akan ikut. Beliau (Basuki Hadimuljono) sudah menelepon saya. Bagusnya memang Pak Basuki ikut peninjauan FIFA. Jadi, begitu ada pertanyaan dari FIFA, beliau bisa langsung jawab," ujar Zainudin.

"Kalau cuma PSSI saja, nanti lama karena harus ke Kementerian PUPR dulu. Sekalian saja mendingan. Terima kasih inisiatif Pak Basuki. Memang kami perlu itu,” sambungnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tengah) sambangi Kantor Kemenkopolhukam. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 semakin mepet. Bila tak meleset dari jadwal, turnamen itu akan digelar pada Mei 2021. Demi memperlancar persiapan, koordinasi antara Kemenpora dan PSSI dilangsungkan setiap pekan.

“Kami tetap ada koordinasi (dengan PSSI). Pertemuan seperlunya saja. Kalau ada yang penting bisa seminggu sekali. Tiba-tiba ada rapat pun silakan aja,” kata Zainudin.

Sebelas stadion yang akan ditinjau FIFA ialah Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Pakansari, Stadion Manahan, Stadion Mandala Krida, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Patriot, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Jakabaring, Stadion Wibawa Mukti, dan Stadion Utama Riau.