Merasakan Pecahnya Euforia Nobar Piala AFF saat Indonesia Bungkam Singapura

26 Desember 2021 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana nobar Indonesia vs Singapura di BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (25/12). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana nobar Indonesia vs Singapura di BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (25/12). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
ADVERTISEMENT
Euforia kegembiraan menyelimuti publik sepak bola Tanah Air saat Timnas Indonesia memastikan tiket ke final Piala AFF 2020, Sabtu (25/12) malam. Sejumlah acara nonton bersama (nobar) di berbagai titik berjalan dengan meriah.
ADVERTISEMENT
Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF antara Timnas Indonesia vs Singapura berlangsung amat seru. Laga yang dihelat di National Stadium, Singapura, itu diwarnai drama tiga kartu merah, momen gagal penalti hingga gol menit akhir.
Indonesia berhasil memenangi pertandingan dengan skor 4-2. Armada Shin Tae-yong sekaligus memastikan tempat di partai final Piala AFF dan akan bertemu dengan pemenang duel Thailand vs Vietnam.
Di bilangan Tangerang Selatan, kelompok suporter Timnas Indonesia, Ultras Garuda Indonesia, menggelar acara nonton bersama di Ocean Park, BSD City, Serpong. Sekitar satu hingga dua jam sebelum kick off, tampak para suporter sudah mulai memadati area.
Suasana semakin meriah saat pertandingan dimulai. Gemuruh nyanyian mengiringi perjuangan Timnas Indonesia di Singapura dari Bumi Pertiwi. Para suporter tak henti bernyanyi meski di bawah rintik hujan.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari mereka juga menyalakan flare dan kembang api untuk semakin menghidupkan suasana. Harapan besar juga terlihat jelas dari wajah-wajah mereka.
Suasana gelisah sempat mewarnai saat Singapura mampu membalikkan keadaan di menit 74. Namun, hal itu tak berlangsung lama dan euforia kembali pecah saat Indonesia mencetak gol di menit 87, serta momen Singapura gagal penalti di menit 90.
Rintik hujan kian terasa di babak perpanjangan waktu. Para suporter masih setia mendukung timnas di ruang terbuka, dan penantian itu terbalas kala Indonesia mencetak dua gol di babak tambahan.
Suasana nobar Indonesia vs Singapura di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (25/12). Foto: La Grande Indonesia
Di tempat berbeda, salah satu kelompok suporter terbesar lainnya, La Grande Indonesia, juga tak absen mendukung timnas semalam. Mereka menggelar acara nobar terbatas di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Ahmad Rizqi Akrom, selaku pentolan La Grande Indonesia, menerangkan bahwa antusiasme penonton membeludak. Bahkan, tiket yang disediakan panitia tak cukup memenuhi permintaan suporter.
''Suasana nobar di Pasar Rebo sangat antusias dan ramai sekali. Kurang lebih ada 400 hingga 500 orang yang datang meramaikan acara. Kami cetak 400 tiket ludes semua, bahkan kurang,'' kata Rizqi kepada kumparan, Sabtu (25/12).
Jalannya pertandingan yang penuh drama membuat situasi nobar kian seru. Rizqi menerangkan, dirinya sampai dibuat 'senam jantung' karena laga tersebut.
''Pertandingan berjalan sangat seru, ya. Bikin deg-degan juga dan bikin senam jantung juga. Kedua tim saling jual beli serangan. Di akhir babak pertama Singapura dapat kartu merah,'' katanya.
''Di babak kedua, Singapura yang cuma dengan 10 pemain masih mampu memberi perlawanan dan pemain Indonesia kelihatan sulit membobol gawang Singapura. Akhirnya, Singapura unggul 2-1 lewat gol free kick cantik.''
ADVERTISEMENT
''Untungnya, tak lama kemudian timnas bisa menyamakan kedudukan lewat Pratama Arhan. Dan, timnas akhirnya meraih kemenangan 4-2. Pertandingan ini ada tiga kartu merah, benar-benar dramatis,'' dirinya menambahkan.
Rizqi juga menilai permainan Timnas Indonesia sudah banyak berkembang sejak ditangani Shin Tae-yong. Pria yang kerap menjadi komando di tribune penonton itu juga berharap Piala AFF tahun ini bisa dibawa pulang ke Tanah Air.
''Semenjak dilatih Shin Tae-yong, permainan timnas ada perubahan dari segi fisik, taktik dan juga daya juga yang tinggi. Ini sangat baik, apalagi timnas banyak diisi pemain-pemain muda,'' jelas Rizqi.
''Harapan kami untuk timnas semoga bisa juara Piala AFF untuk yang pertama kalinya. Karena kita sudah capek sering jadi runner up. Ini adalah saatnya kita menjuarai turnamen itu,'' pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan pemenang laga Thailand vs Vietnam di partai final. Pertandingan puncak itu akan dihelat dengan format dua leg pada 29 Desember dan 1 Januari mendatang.