Merawat Burung, Kegiatan Aji Santoso Saat Jeda Kompetisi

29 April 2020 7:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberikan instruksi pada anak asuhnya saat latihan. Foto: Dok. Media Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberikan instruksi pada anak asuhnya saat latihan. Foto: Dok. Media Persebaya
ADVERTISEMENT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memiliki kegiatan unik yang mulai ia tekuni ketika kompetisi Liga 1 2020 mengalami penangguhan akibat pandemi virus corona. Ia mulai rajin merawat burung.
ADVERTISEMENT
Hobi kicau mania Aji ini sejatinya sudah ia lakoni sejak dirinya masih aktif jadi pemain. Ia tidak hanya mengoleksi dan merawat burung lokal saja. Beberapa di antaranya ada yang burung luar negeri ataupun burung keturunan.
Saat ini, Aji punya waktu lebih banyak untuk merawat burung-burungnya karena Persebaya tengah diliburkan. Hobinya ini jadi kegiatan tambahan, selain mengawasi latihan mandiri yang sedang dilakukan anak asuhnya.
"Dari siang sampai sore saya biasa duduk santai di rumah sambil mendengarkan kicau burung," ujar Aji, dilansir situs resmi Persebaya.
"Saya punya empat burung murai batu. Burung cucak cungkok ada tiga ekor, ini asli dari Tiongkok. Burung sikatan londo yang dari Eropa pun saya punya satu ekor. Burung cililin ada dua ekor. Serta beberapa burung kenari," tambahnya.
Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya. Foto: Dok. Media Persebaya
Dulu, berangkat dari hobinya merawat burung ini, Aji sempat mencoba bisnis ternak burung murai. Ia bahkan memiliki 21 kandang di rumahnya, tempat khusus untuk menyimpan burung murai yang ia ternak, dibantu oleh beberapa pekerja.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring fokusnya di sepak bola yang mulai meningkat, Aji pun urung melanjutkan bisnisnya ini. Ia kini fokus merawat saja dan sesekali ikut kompetisi kicau burung di sekitaran Malang.
"Saya sendiri sekarang fokus 100 persen ke sepak bola. Saya khawatir tak bisa konsentrasi ke burung. Jadi untuk sementara ini tak lagi jadi peternak, hanya hobi saja," kata Aji.
Aji mengungkapkan jika filosofinya dalam melatih juga terinspirasi dari hobinya ini. Ia menyebut, mencari bibit burung yang bagus, merawatnya, hingga burung itu memiliki kicauan yang enak, sama seperti mengasah bakat pesepak bola.
"Ketika saya menemukan pemain muda berbakat dan belum punya pengalaman, itu membuat saya senang. Saya merasa puas ketika mereka menjadi pemain top."
ADVERTISEMENT
"Sama dengan memelihara burung. Menjadi kepuasan tersendiri ketika menemukan burung yang berbakat bagus, dan bisa menjadikannya burung berkualitas. Ini sama seperti filosofi saya sebagai pelatih," ungkap Aji Santoso.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
===
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona