Meski Hudson-Odoi Cetak Gol, Lampard Belum Puas

26 September 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Callum Hudson-Odoi merayakan gol perdananya di musim 2019/20. Foto: Action Images via Reuters/Tony O'Brien
zoom-in-whitePerbesar
Callum Hudson-Odoi merayakan gol perdananya di musim 2019/20. Foto: Action Images via Reuters/Tony O'Brien
ADVERTISEMENT
Akhirnya, setelah cukup lama absen karena cedera, Callum Hudson-Odoi kembali. Penyerang kelahiran London ini tampil sejak awal untuk Chelsea saat menghadapi Grimsby Town di Stamford Bridge, Kamis (26/9/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pertandingan babak ketiga Piala Liga itu berakhir dengan kemenangan telak 'Si Biru' 7-1. Di ujung pertandingan Hudson-Odoi berhasil mencetak gol. Dalam proses gol ini kemampuan terbaik penyerang berusia 19 tahun ini terlihat jelas.
Usai menerima umpan Michy Batshuayi, Hudson-Odoi menggiring bola ke kotak penalti. Diadang dua pemain lawan, dia tak takut. Dengan gerak tipuan, Hudson-Odoi berhasil lepas dari kawalan dan pada akhirnya melancarkan tembakan berujung gol.
Aksi Callum Hudson-Odoi saat menghadapi Grimsby Town. Foto: Action Images via Reuters/Tony O'Brien
Kendati demikian, Hudson-Odoi belum berhasil membuat Frank Lampard terkesan. Sebab, pelatih Chelsea itu tahu Hudson-Odoi tak mengikuti perintahnya selama babak pertama.
"Melihat penampilan dia (Hudson-Odoi) pada babak pertama, saya jadi ragu," kata Lampard dilansir Goal International.
"Saya sudah bilang, sebagai pemain sayap, dia harus melihat celah di lini belakang lawan dan melakukan penetrasi ke kotak penalti. Akan tetapi, itu tidak terlihat. Baru di babak kedua penampilannya membaik, terutama dalam penempatan posisi."
ADVERTISEMENT
"Dengan talenta yang dimilikinya, harusnya tugas ini bisa dilakukannya dengan baik selama 90 menit. Dia harus pahami lagi apa yang sama minta. Itu syarat dari saya jika dia ingin tampil setiap pekan," tegas eks pelatih Derby County itu.
Penampilan Hudson-Odoi selama babak pertama dan babak kedua memang cukup berbeda. Di babak pertama, jebolan akademi Chelsea ini terlihat seperti ingin pamer. Sehingga, aksi dribelnya berdampak minim terhadap kecairan serangan tim.
Baru di babak kedua Hudson-Odoi bermain lebih direct. Selama kurun waktu tersebut, dia rajin melakukan cut-inside. Karena Hudson-Odoi juga diberkati dengan kecepatan, maka kewalahanlah area pertahanan Grimsby.
Jika Hudson-Odoi ingin menjadi bintang besar Chelsea selanjutnya, pesan Lampard ini harus ditanggapi serius. Apalagi, dia harus bersaing dengan nama-nama seperti Willian Borges dan Christian Pulisic.
ADVERTISEMENT