Mikel Arteta Geram dengan Inkonsisten Wasit di Liga Inggris

1 September 2024 8:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mikel Arteta saat Aston Villa vs Arsenal dalam laga pekan kedua Liga Inggris 2024/25 di Stadion Villa Park pada Sabtu (24/8) malam WIB. Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
zoom-in-whitePerbesar
Mikel Arteta saat Aston Villa vs Arsenal dalam laga pekan kedua Liga Inggris 2024/25 di Stadion Villa Park pada Sabtu (24/8) malam WIB. Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mikel Arteta geram dengan kepemimpinan wasit Chris Kavanagh saat Arsenal melawan Brighton and Hove Albion di Liga Inggris, Sabtu (31/8). Duel yang digelar di Emirates Stadium itu berakhir dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, Arsenal bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua usai Declan Rice dikartu merah. Kartu merah diberikan usai Rice menendang bola yang hendak ditendang oleh Joel Veltman.
Jadi, Brighton mendapatkan tendangan bebas. Rice coba ganggu dengan menendang bola keluar. Itu merupakan kartu kuning keduanya karena sebelumnya menjegal pemain Brighton di babak pertama.
Namun, Arteta kesal dengan keputusan wasit tersebut. Menurutnya, wasit tidak konsisten dalam menerapkan peraturan.
“Saya terkejut dengan keputusan yang tidak konsisten. Di babak pertama, ada dua insiden dilakukan lawan dan tidak terjadi apa-apa,” ucap Arteta dikutip BBC.
“Dan ini bukan area yang kritis. Bola mengenai kaki Rice dan dia coba menyingkirkannya. Dia tidak melihat pemain yang datang,” tambahnya.
Declan Rice (kanan) diusir wasit saat Arsenal vs Brighton & Hove Albion dalam laga pekan ketiga Liga Inggris 2024/25 di Stadion Emirates pada pukul 18:30 WIB, Sabtu (31/8). Foto: REUTERS/Dylan Martinez
Di babak pertama, pemain Brighton yakni Joao Pedro sempat menendang bola yang sudah keluar lapangan. Pada momen itu, wasit tak memberikan kartu kepada Pedro.
ADVERTISEMENT
Arsenal sebenarnya unggul duluan melalui Kai Havertz. Namun, Brighton membalas di babak kedua melalui Joao Pedro. Hasil imbang ini membuat kedua tim sudah kumpulkan tujuh poin dari tiga laga yang sudah dimainkan.