Mikel Arteta Minta Maaf Arsenal Gagal Juarai Liga Inggris: Hari yang Menyedihkan

21 Mei 2023 5:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Arsenal, Gabriel Jesus, menunjukkan kekecewaannya kala bertandang ke markas Nottingham Forest di Vitality Stadium, Nottinghamshire, Inggris, dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 pada Sabtu (20/5). Foto: Carl Recine/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Arsenal, Gabriel Jesus, menunjukkan kekecewaannya kala bertandang ke markas Nottingham Forest di Vitality Stadium, Nottinghamshire, Inggris, dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 pada Sabtu (20/5). Foto: Carl Recine/Reuters
ADVERTISEMENT
Gelar juara Liga Inggris 2022/23 sudah dipastikan jatuh ke tangan Manchester City. Kepastian itu menyusul kekalahan 0-1 Arsenal dari Nottingham Forest pada Sabtu (20/5) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut membuat Arsenal tak lagi mampu mengejar The Citizens. Saat ini, Arsenal menduduki peringkat kedua dengan koleksi 81 poin.
Di lain sisi, Man City kokoh di puncak dengan 85 poin. Bukan hanya itu, pasukan Pep Guardiola masih mengantongi tiga laga yang belum dimainkan.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menunjukkan kekecewaannya kala bertandang ke markas Nottingham Forest di Vitality Stadium, Nottinghamshire, Inggris, dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23 pada Sabtu (20/5). Foto: Carl Recine/Reuters
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan kekecewaannya usai laga. Pasalnya, 'Meriam London' telah begitu meyakinkan di musim ini, namun melempem di saat-saat terakhir.
"Ini hari yang sangat menyedihkan dan ada banyak emosi yang sulit. Jelas karena kami kalah dalam laga dan kami kehilangan gelar setelah 10,5 bulan berjuang. Saya tahu bahwa kami telah membangun ilusi, antusiasme, dan keyakinan bahwa kami dapat melangkah jauh dan memenangkannya, dan kami gagal," sambungnya.
Pemain Arsenal, Martin Odegaard, kecewa usai Arsenal dibobol Nottingham Forest di Stadion City Ground, Nottinghamshire, Inggris, dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Inggris 2022/23, Sabtu (20/5). Foto: Carl Recine/Reuters
Menurut Arteta, hasil imbang kontra Liverpool pada 9 April lalu menjadi awal kemunduran timnya. Sejak saat itu, Arsenal hanya meraih dua kemenangan di tujuh laga dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
ADVERTISEMENT
Kendati Arsenal menjalani musim ini dengan gilang-gemilang, Arteta enggan mengglorifikasi hal tersebut dan terjebak dalam perasaan semu itu. Baginya, hanya kemenangan yang paling penting.
"Hari ini menyakitkan, kami di sini untuk menang, saya di sini untuk menang. Saya ingin menang, orang-orang ini pantas untuk menang, dan ketika kami tidak berhasil itu menyakitkan, inilah yang saya rasakan hari ini," tutur Arteta.
"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan para pemain, semua orang di sini, tetapi ketika kami berada di lapangan, itu adalah langkah selanjutnya, kami harus menang dan kami gagal," pungkasnya.