Mikel Arteta Ungkap Pesan Kepada Skuad Arsenal Usai Tersingkir dari Liga Europa

20 Maret 2023 22:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mikel Arteta, pelatih Arsenal. Foto: REUTERS/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Mikel Arteta, pelatih Arsenal. Foto: REUTERS/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, membeberkan pesan untuk timnya di ruang ganti tatkala 'Meriam London' tersingkir dari Liga Europa musim ini. Arsenal dikalahkan Sporting CP via adu penalti 3-5, setelah berduel sama kuat dengan agregat 3-3 hingga perpanjangan waktu.
ADVERTISEMENT
Seusai pertandingan, Jumat (17/3) lalu itu, Arteta menekankan ke seluruh pemainnya untuk mengambil pelajaran dari kekalahan ini. Pelatih asal Spanyol itu tak ingin anak asuhnya terlambat bangkit.
“Saya mencoba memberikan banyak kejelasan di ruang ganti dan itu semua tentang pesannya: terima, telan, kita harus belajar dari itu. Tapi tidak ada gunanya sekarang menghabiskan sedikit energi atau pikiran yang akan menghilangkan sesuatu dari permainan kita pada hari Minggu," ucap Arteta, dikutip dari Mirror.
Pemain Sporting CP Goncalo Inacio berebut bola dengan pemain Arsenal Fabio Vieira pada pertandingan leg pertama Liga Europa di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Jumat (10/3/2023). Foto: Pedro Nunes/REUTERS
Sebab setelah laga itu, Arsenal harus fokus ke Premier League. Pada Minggu (19/3) malam WIB, Arsenal akan menjamu Crystal Palace.
Kemenangan adalah 'harga mati' bagi Bukayo Saka cs. Sebab mereka harus terus menjaga jarak dari Manchester City yang kini tengah membuntuti di posisi kedua dengan selisih 5 poin.
ADVERTISEMENT
“Kami harus menjadi yang terbaik lagi di Liga Premier melawan Crystal Palace untuk mengalahkan mereka dan saya ingin semua orang pulih secara mental dan fisik untuk berada dalam kondisi terbaik untuk pertandingan tersebut," tegasnya.
Arteta mengaku telah mengambil sisi positif dari kekalahan sebelumnya. Menurutnya, gaya bermain serta daya juang Sporting CP sebagai lawan cukup menginspirasi.
“Saya melihat banyak hal pada hari Kamis, terutama ketika kami kehilangan banyak bola dan menderita, bahwa mereka [Sporting CP] melakukannya bersama. Cara mereka bereaksi, cara mereka saat kami kebobolan, dan bagaimana permainan berubah setelah itu. Itu menunjukkan banyak tanda positif kepada saya," jelas pelatih 40 tahun itu.
Selebrasi gol Arsenal saat lawan Fulham dalam pekan ke-27 Liga Inggris 2022/23 di Stadion Craven Cottage, London, pada Minggu (12/3/2023). Foto: REUTERS/David Klein
Eks asisten Pep Guardiola di Man City itu juga menilai kekalahan di Liga Europa bukanlah bukti bahwa Arsenal mulai melemah. Arteta justru menyebut seharusnya Arsenal layak lolos dengan permainan solid mereka, sayangnya keberuntungan belum mengarah kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Kelemahan dari itu adalah bahwa kami tidak dapat terwujud pada akhirnya untuk memenangkannya karena pada akhirnya saya pikir kami pantas untuk memenangkannya dan lolos, tetapi itu tidak cukup, mungkin sudah terlambat," ujarnya.
Adapun Arsenal kini hanya tinggal menyisakan 11 laga di Premier League. Arsenal wajib mempertahankan tren positif kemenangan beruntun dalam 5 laga terakhir bila ingin mengunci gelar juara sebelum pertandingan pamungkas.
Selain itu, duel melawan Man City pada 27 April nanti juga akan sangat krusial. Sebab andai kalah maka kesempatan Arsenal untuk merengkuh trofi di musim ini diprediksi akan sulit mengingat performa The Citizens juga sedang on fire.