Milan Tutup ICC 2018 dengan Kemenangan atas Barcelona

5 Agustus 2018 9:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Malcom berusaha melewati Alessio Romagnoli. (Foto: USA Today via Reuters/Kyle Terada)
zoom-in-whitePerbesar
Malcom berusaha melewati Alessio Romagnoli. (Foto: USA Today via Reuters/Kyle Terada)
ADVERTISEMENT
Setelah menelan dua kekalahan di dua laga pertama, Milan akhirnya berhasil memetik kemenangan di laga ketiga International Champions Cup (ICC) 2018. Menghadapi Barcelona di Levi's Stadium, Santa Clara, California, Milan menang 1-0 lewat gol Andre Silva pada menit ke-90+2.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, baik Milan maupun Barcelona sama-sama menutup ICC 2018 dengan rekor identik. Kedua kesebelasan sama-sama bakal pulang ke negaranya dengan raihan satu kemenangan dan dua kekalahan.
***
Kegagalan Milan meraih kemenangan di dua laga ICC 2018 sebelumnya membuat pelatih Gennaro Gattuso menurunkan pemain-pemain terbaiknya (yang tersedia) sejak awal dalam pakem dasar 4-3-3. Gigio Donnarumma, Alessio Romagnoli, Franck Kessie, dan Patrick Cutrone diandalkan di masing-masing lini oleh sang allenatore.
Barcelona, sementara itu, masih belum bisa diperkuat sejumlah pemain kuncinya. Ernesto Valverde pun mau tak mau kudu mengombinasikan pemain tim utama dan pelapis pada laga ini. Untuk tiap Malcom, ada seorang Juan Miranda. Lalu, untuk tiap Sergi Roberto, ada pula sesosok Marlon.
ADVERTISEMENT
Perbedaan kualitas skuat itu membuat Milan lebih diuntungkan pada awal-awal pertandingan. Mereka bermain lebih agresif untuk sebisa mungkin mencegah Barcelona mensirkulasi bola. Namun, selepas menit ke-15, Barcelona mulai bisa keluar dan akhirnya sanggup mendominasi penguasaan bola.
Meski begitu, Milan tak kehilangan siasat. Para pemain Rossoneri dengan sabar menyerap tekanan Barcelona untuk kemudian mencuri kesempatan lewat serangan balik cepat dari sisi sayap.
Dengan situasi seperti itu, seharusnya peluang yang ada babak pertama bisa cukup banyak. Akan tetapi, kombinasi antara minimnya kreativitas Barcelona -- peluang terbaik Barcelona berasal dari sepakan Malcom yang membentur tiang -- dan keterburu-buruan Milan dalam menyerang balik membuat kiper kedua tim tak banyak kerepotan membuat penyelamatan. Hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Usai rehat, Milan langsung berupaya untuk mencuri gol cepat. Dalam sepuluh menit pertama mereka berhasil mendapat dua peluang melalui kaki Hakan Calhanoglu dan Patrick Cutrone. Namun, kedua upaya tersebut masih bisa dengan mudah dihalau Marc-Andre ter Stegen yang masuk pada awal babak kedua menggantikan Jasper Cillessen.
Akan tetapi, serangan Milan setelah itu sempat mengendur. Milan baru kembali menemukan sengatan setelah melakukan lima pergantian sekaligus pada menit ke-61. Masuknya Ignazio Abate, Luca Antonelli, Jose Mauri, Alen Halilovic, dan Andre Silva membuat agresivitas Milan muncul kembali. Imbasnya, delapan menit kemudian mereka mampu mendapat peluang emas lewat Suso. Sayang, sepakan pemain asal Spanyol itu lagi-lagi masih bisa diamankan Ter Stegen.
Pada akhirnya, upaya-upaya Milan itu berbuah hasil. Andre Silva yang kini mengenakan kostum bernomor 69 itu sukses mempersembahkan kemenangan bagi 'Iblis Merah' lewat sepakan pemungkas di pertandingan ini. Milan pun mengakhiri tur Amerika-nya dengan kemenangan tipis 1-0.
ADVERTISEMENT