Mohamed Salah Melempem di Liverpool, Juergen Klopp: Dia Menderita

Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan gol kedua mereka saat lawan Wolverhampton Wanderers di Anfield, Liverpool, Inggris, Sabtu (7/1/2023). Foto: Phil Noble/REUTERS

Performa Mohamed Salah musim ini boleh dibilang menurun. Mo Salah tak lagi jadi mesin gol Liverpool seperti yang biasa ia lakukan selama lima musim terakhir.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membeberkan faktor utama perihal penurunan performa yang dialami pemain asal Mesir tersebut. Klopp mengakui bahwa Salah tak memiliki kecocokan dengan sederet bintang anyar The Reds.

Salah mengalami banyak kendala untuk beradaptasi dengan sejumlah pemain Liverpool. Ia terlalu lama berada di zona nyaman dan sudah terbiasa dengan kehadiran Sadio Mane atau pun Roberto Firmino di lini depan.

Firmino, Mane, Salah merayakan gol Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff

"Kami memiliki mesin yang terlatih untuk urusan tersebut [mencetak gol] dan terdiri dari tiga orang. Mereka begitu menyatu dan bisa memberikan operan tanpa melihat. Tapi, saat ini semua sudah berbeda," sambungnya.

Mane, Salah, Firmino. Foto: Reuters / Phil Noble / Pool

Di bawah tangan dingin Juergen Klopp, Liverpool telah membuat trisula menakutkan yang eksis sejak 2017. Komposisi penyerang yang dihuni oleh Mohamed Salah, Mane, dan Firmino telah mendongkrak prestasi The Reds dalam kurun waktu beberapa musim terakhir.

Namun, inkonsistensi Firmino dan hengkangnya Mane ke Bayern Muenchen membuat trisula ini pecah. Liverpool dewasa ini tak lagi memiliki trio yang menakutkan di depan jala lawan.

Klopp juga masih mencari komposisi terbaik demi membuat trisula anyar. Namun, Salah yang diharapkan dapat menjadi 'cahaya' di lini serang tampaknya tak bisa diharapkan.

Menurut data Transfermarkt, Mo Salah musim ini kurang moncer di Liga Inggris 2022/23. Dari 19 penampilan, Salah hanya mampu membukukan tujuh gol dan empat assist.