news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mola TV Lepas Liga Inggris, Akankah SPOTV Ambil Hak Siar di Indonesia?

30 Januari 2022 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea Romelu Lukaku berebut bola dengan pemain Tottenham Hotspur Harry Kane pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, Senin (24/1/2022).  Foto: Peter Cziborra/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea Romelu Lukaku berebut bola dengan pemain Tottenham Hotspur Harry Kane pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, Senin (24/1/2022). Foto: Peter Cziborra/REUTERS
ADVERTISEMENT
Mola TV mengumumkan secara resmi tidak akan menyiarkan lagi siaran Liga Inggris atau Premier League (PL) musim depan alias musim 2022/23. Lantas, mungkinkah SPOTV akan mengambil hak siar di Indonesia untuk musim depan?
ADVERTISEMENT
"Resminya kami tidak ikut bidding PL karena melihat pertumbuhan MMA yang sangat menjanjikan dan akan menjadi fokus utama kami di semua negara di mana Mola beroperasi, termasuk mendirikan Mola Fight Club kami sendiri yang diharapkan akan bisa menghasilkan petarung dunia dari Italia dan Inggris," terang Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, kepada kumparan, Minggu (30/1).
Sebelumnya, Mola TV telah menyiarkan Liga Inggris sejak musim 2019/20. Hak siar mereka berlanjut pada musim berikutnya hingga 2021/22 menjadi yang terakhir.
Sekarang, tentang siapa yang akan memegang hak siar Liga Inggris di Indonesia masih belum pasti. Namun, SPOTV mungkin akan menjadi salah satu yang berpeluang mendapatkannya.
Manchester City's Ruben Dias in action with Arsenal's Alexandre Lacazette pada pertandingan Liga Premier antara Arsenal melawan Manchester City di Stadion Emirates, London, Inggris - 1 Januari 2022. Foto: Ian Walton /REUTERS
Media Inggris, SportBusiness, memberitakan bahwa Eclat Media Group telah memperoleh hak media Liga Inggris di Jepang dan Korea Selatan (Korsel) mulai musim 2022-23. Eclat sendiri merupakan grup media asal Korsel.
ADVERTISEMENT
Eclat mengalahkan pesaing dalam negeri yang diperkirakan mencakup penyiar CJ ENM dan platform e-niaga Coupang Play. Sementara, geliat Eclat sukses mengalahkan tawaran pemegang hak siar di Jepang sebelumnya, DAZN.
"Akuisisi Eclat atas hak Liga Inggris di Jepang menandai ekspansi besar kedua dari bisnis penyiaran olahraga perusahaan yang berbasis di Korea itu dalam beberapa bulan terakhir. Perusahaan ini tahun lalu meluncurkan layanan penyiaran olahraga multi-wilayah baru di Asia Tenggara dan beberapa pasar Asia Utara, SPOTV," tulis SportBusiness.
"Hingga tahun lalu, bisnis Eclat sebagian besar berada di Korea, di mana ia adalah salah satu penyiar olahraga terkemuka, juga mengoperasikan layanan linier dan streaming bermerek SPOTV," lanjut mereka.
Pemain Liverpool Roberto Firmino berusaha melewati pemain Leicester City pada pertandingan Peremfat final Piala Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Craig Brough/REUTERS
Saat ini, SPOTV bekerja sama dengan beberapa media jaringan penyiaran berbayar di Indonesia: IndiHome, MNC Play, MNC Vision, K-Vision, UseeTV, dan Vision Plus.
ADVERTISEMENT
Kalau di Malaysia, SPOTV bekerja sama dengan Astro dan Unifif TV. Untuk di Singapura, mereka bekerja sama dengan Singtel. Sementara di Thailand, mereka bekerja sama dengan True Visions.
SportBusiness memaparkan bahwa Liga Inggris masih akan tayang masing-masing di media-media di atas untuk musim depan di Malaysia, Thailand, dan Singapura.
"Premier League juga dianggap telah mengamankan peningkatan nilai di Thailand, di mana penyiar televisi berbayar TrueVisions telah memperbarui haknya. Ini adalah pasar lain di mana liga telah melawan tren terkini. Thailand tidak kompetitif selama beberapa tahun dan banyak pemegang hak telah mengambil pengurangan biaya yang signifikan di sana," tulis SportBusiness.
"Hak tersebut juga dipahami telah diberikan di Indonesia. Petahana Mola TV, platform streaming, telah kehilangan haknya kepada pihak lain. Mola kehilangan banyak pada kesepakatan saat ini dan dipahami tidak memiliki tawaran untuk memperbarui."
ADVERTISEMENT
"Berita kesepakatan definitif masih muncul di dua pasar bernilai tinggi lainnya, Malaysia dan Singapura, meskipun beberapa sumber mengatakan Astro yang berkuasa telah memperbarui di Malaysia. Astro dan Singtel, petahana Singapura, menghadapi sedikit persaingan dalam beberapa tahun terakhir dan keduanya bertujuan untuk memperbarui hak mereka dengan biaya lebih rendah," tambah mereka.
Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League
Namun tentunya, belum pasti SPOTV bakal bisa menyiarkan Liga Inggris di musim depan. Sebab, semua harus melalui persaingan bidding. Belum lagi, beIN Sports juga kemungkinan akan menjadi salah satu pesaing. Sampai saat ini, belum ada kejelasan tentang SPOTV, beIN, atau pesaing lainnya akan coba meraih pasar mana saja.
"Penyiar olahraga pan-regional beIN Sports dan Eleven diketahui telah menawar hak di beberapa pasar. SPOTV pan-regional Asia Tenggara – juga dimiliki oleh Eclat Media Group – diperkirakan tidak menawar dalam jejak 12 pasarnya," terang SportBusiness.
ADVERTISEMENT