David Luiz

Momen-momen Jelang Dikartu Merahnya David Luiz

22 Januari 2020 14:07 WIB
comment
61
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat David Luiz membayang-bayangi Tammy Abraham. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
zoom-in-whitePerbesar
Saat David Luiz membayang-bayangi Tammy Abraham. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
ADVERTISEMENT
Semua gara-gara Shkodran Mustafi. Rabu (22/1/2020) dini hari WIB, Arsenal menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Pada menit ke-26, Mustafi mengoper ke belakang dari tengah lapangan.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, bola tak cepat sampai kiper Bernd Leno. Tammy Abraham sadar inilah durian runtuh untuk timnya, Chelsea.
Striker yang sempat dipinjamkan ke Aston Villa ini berlari kencang mengejar bola dan tak satu pun pemain Arsenal yang bisa menghentikannya. Sekarang hanya tinggal dia dan Leno. Berusaha bertindak cepat dan tepat seperti adu tembak di film Cowboy.
Leno kemudian melakukan intersep, tetapi kiper Jerman itu kalah cerdik. Saat itu terjadi, Abraham melambat dan membelokkan tubuhnya dan bola ke arah kanan. Bola kini berada di kakinya, tetapi Abraham kesulitan untuk menurunkan kecepatan.
Saat Tammy Abraham melwati Bernd Leno. Foto: Reuters/Paul Childs
"Inilah saatnya," mungkin itu yang dipikirkan David Luiz. Eks bek Paris Saint-Germain itu berlari dengan kecepatan penuh. Tak lama, Luiz sudah melayangkan kaki kanannya di kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Aksi David Luiz mencegah Tammy Abraham melepas tembakan. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
Sayangnya, alih-alih mengenai bola, aksi Luiz ini malah membikin Abraham kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
David Luiz menjatuhkan Tammy Abraham di kotak terlarang. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
Abraham mengangkat tangannya, membangunkan dirinya sendiri dengan cara berguling. Mata penyerang berusia 22 tahun ini tertuju ke sang wasit, Stuart Attwell. Tak lama, Artwell meniupkan peluit dan mendatangi kedua pemain ini di kotak penalti.
Sementara, Luiz berusaha menyembunyikan wajah cemasnya.
Inilah momen saat David Luiz sadar, bahwa dia dalam masalah besar. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
Para pemain Arsenal berusaha mendekati Attwell, tetapi dengan dingin wasit berusia 37 tahun itu mengayunkan tangan kirinya ke samping. Menandakan bahwa Attwell tak ingin diganggu. Di depan Luiz, dia mengangkat sebuah kartu. Merah.
"Hei, Luiz, kau ketinggalan sesuatu," kata wasit. "Apa?" tanya Luiz. Dan wasit pun mengeluarkan kartu merah. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
Wajah Luiz mendadak berubah. Dari yang awalnyasok tenang, menjadi panik. Dia berusaha mendebat keputusan wasit. Tetapi, itu sama sia-sianya dengan menjilat siku sendiri. Nasi telah menjadi bubur, dan Luiz tak punya pilihan lain kecuali keluar.
ADVERTISEMENT
Oh, ya, asal tahu saja. Sepanjang kariernya di Premier League, Luiz cuma pernah dua kali mendapatkan kartu merah. Dua-duanya pada pertandingan Chelsea vs Arsenal.
David Luiz terpaksa meninggalkan area pertandingan. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
Dengan begitu, Arsenal terpaksa tampil dengan 10 pemain. Ajaibnya, tim binaan Mikel Arteta tersebut mampu menutup pertandingan ini dengan skor 2-2. Tapi, tetap saja, bagi Luiz, itu adalah malam buruk yang mungkin bakal terus menghantuinya.
===
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten