Mourinho: Pertahanan United Membaik karena Kerja Keras Semua Pemain

22 September 2018 9:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho seusai laga Manchester United vs BSC Young Boys pada matchday pertama Grup H Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho seusai laga Manchester United vs BSC Young Boys pada matchday pertama Grup H Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
ADVERTISEMENT
Manchester United tengah mengalami tren positif dengan memenangi tiga laga beruntun. Dalam tiga laga itu, United hanya kebobolan sekali. Bagi Jose Mourinho, kokohnya pertahanan United itu tak hanya disebabkan oleh kerja keras para pemain belakang semata.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya gol yang bersarang di gawang David de Gea dalam tiga laga teraktual adalah saat United menang 2-1 di markas Watford pada pekan kelima Premier League 2018/19. Sedangkan, pada kemenangan atas Burnley dan BSC Young Boys, De Gea sukses mencatatkan clean sheet.
Kondisi tersebut jelas saja membuat Mourinho bahagia. Terlebih pada pertandingan di awal musim ini, United tampak rapuh dengan menelan dua kekalahan dan sekali menang. Pertahanan mereka pun belum seapik dan sesolid sekarang karena kebobolan tujuh gol dalam tiga laga.
Mourinho menilai progres yang dialami United dalam sektor pertahanan lebih disebabkan karena permainan 'Iblis Merah' sekarang lebih kompak dan disiplin. Ada sebuah kolektivitas yang tercipta kata Mouriho dan semua pemain di tiap lini--tidak hanya bek--semakin bersinergi.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir sebagai tim kami telah berhasil menyelesaikan masalah pertahanan lebih baik daripada yang pernah kami lakukan sebelumnya. Tapi, saya tidak mau mengatakan ini karena usaha Chris Smalling, Eric Bailly, Phil Jones, atau Victor Lindelof saja," kata Mourinho dilansir Reuters.
"Saya pikir sekarang tim ini semakin kompak dan solid. Semangat, kerja sama, rasa empati, dan komunikasi, semua aspek itu telah mengalami peningkatan dan hasil baik yang kami dapatkan memberi kepercayaan diri lebih."
"Kami berkembang sebagai tim, itulah yang saya rasakan. Pokoknya saya tidak mau bilang hal ini disebabkan hanya karena adanya Smalling atau Lindelof. Secara tim kami bermain lebih baik dan semua pemain terlibat dalam peningkatan yang dialami oleh kami," ujar eks pelatih Inter Milan itu menambahkan.
ADVERTISEMENT
Paul Pogba dan pemain Manchester United meryakan gol ke gawang Young Boys pada matchday I Grup H Liga Champions 2018/19. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Paul Pogba dan pemain Manchester United meryakan gol ke gawang Young Boys pada matchday I Grup H Liga Champions 2018/19. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
Kendati ada progres soal pertahanan dan tengah berada di tren positif, Mourinho menegaskan bahwa United tak boleh jemawa karena persaingan di musim ini, khususnya di Premier League, akan semakin sulit. Dan ujian terdekat soal konsistensi United adalah Wolverhampton Wanderers yang akan mereka hadapi pada pekan keenam, Sabtu (22/9).
"Saya akan selau optimistis, tapi musim ini akan berjalan sangat sulit. Jelas sekali akan sangat sulit dan saya tidak akan menarik ucapan itu karena kami pun baru menang dua kali di Premier League. Anda bisa lihat kualitas skuat dari Liverpool, City, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal meningkat."
"Kami akan berusaha bermain dan menjadi tim lebih baik, tapi saya pikir itu tetap akan sulit. Bukan hanya untuk kami karena tim lain bisa mengatakan hal yang sama seperti saya. 'Oh, United adalah tim bagus, punya skuat apik, City juga tim bagus.' Semua tim juga bisa mengatakan hal itu," pungkas Mourinho.
ADVERTISEMENT