Nadeo Argawinata soal Cedera Lawan Filipina: Masih Sulit Bernapas, Ada Memar

Kiper Nadeo Argawinata menepis bola saat latihan Timnas Senior Indonesia di Stadion Madya, kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, buka suara terkait cedera yang dialaminya saat melawan Filipina di laga terakhir Grup A Piala AFF 2022, Senin (2/1) lalu. Ia mengaku masih ada memar di bagian tulang punggung kanannya.

Lebih lanjut, Nadeo mengaku masih kesulitan untuk bernapas. Kendati seluruh badannya sudah tidak bermasalah, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan setibanya di Jakarta.

"Ya yang pasti, sih, seluruhnya badan sudah oke nggak ada masalah, cuma memang memar, sangat memar di bagian tulang pinggul kanan, nanti setibanya di Jakarta dokter bilang mau diobservasi lagi dan evaluasinya seperti apa," kata Nadeo di media sosial resmi PSSI, Selasa (3/1).

"Sekarang yang dirasakan, sih, paling buat napas masih agak sakit di sini karena nahan juga, kan, di bagian abdominal-nya di otot perutnya, ya, semoga nanti pas dicek tidak terjadi apa-apa dan kembali latihan secepat mungkin," tambahnya.

Nadeo ditarik pada menit ke-24 dan digantikan oleh Syahrul Trisna. Penjaga gawang 25 tahun tersebut cedera usai bertubrukkan dengan penyerang Filipina, Stephan Schrock.

Soal kejadian tersebut, Nadeo sudah melihat kembali tayangan ulangnya. Namun, ia mengaku tak tahu bagian tubuh Schrock mana yang menghantam tubuhnya.

Penjaga gawang Timnas Indonesia Nadeo Argawinata (kanan) menjalani pemusatan latihan di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Rabu (7/12/2022). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

"Kalau dilihat dari video, sih, memang benturan dan yang saya rasakan di lapangan pun memang benturan entah itu kena sikut pemain lawan atau kena lutut pemain lawan, itu yang masih saya belum tahu juga, yang bisa dipastikan, sih, benturan," kata Nadeo.

Dalam laga tersebut, Indonesia menang 2-1 atas Filipina. Skuad 'Garuda' melaju ke semifinal dengan status runner-up Grup A dengan 10 poin, hanya kalah agresivitas gol dari pemuncak klasemen, Thailand.

Dengan begitu, Indonesia akan menjadi tuan rumah lebih dulu di partai semifinal pada Jumat (6/1) mendatang. Sementara leg kedua akan dihelat 9 Januari.