Napoli Tolak Tawaran 100 Juta Euro untuk Koulibaly

Bek Napoli, Kalidou Koulibaly. (Foto: Marco Bertorello/AFP)

Ada banyak cara yang dilakukan oleh Napoli untuk membuktikan bahwa mereka masih punya misi memanaskan persaingan juara Serie A. Satu di antaranya adalah mempertahankan pilar untuk mengarungi musim depan.

Bursa transfer musim panas 2018 jadi periode yang sulit bagi Napoli. Biang masalah adalah saat pelatih Maurizio Sarri mengumumkan bergabung dengan klub Inggris, Chelsea. Kepergian Sarri dinilai klub-klub lain sebagai saat yang tepat untuk merebut pilar Napoli.

Benar saja, setelah Sarri resmi jadi juru taktik, The Blues juga mengumumkan bahwa mereka berhasil mengamankan jasa pilar Napoli di lini tengah, Jorginho. Pemain yang juga memperkuat Tim Nasional (Timnas) Italia ini ditebus dengan nilai 53 juta poundsterling.

Pemain kedua yang dikabarkan bakal hengkang dari Napoli adalah Elseid Hysaj. Agen Hysaj, Mario Giuffredi, mengatakan bahwa kliennya menjadi satu dari sekian pemain yang ditawari bergabung ke Chelsea oleh Sarri.

Rencana tersebut dikabarkan belum mencapai kesepakatan. Alasannya, Chelsea dan Napoli dikabarkan memiliki perjanjian terkait pembajakan pemain. Isinya, presiden klub berjuluk Partenopei tersebut, Aurelio De Laurentiis, bakal melaporkan ke ranah hukum bila kasus macam ini terjadi.

Hysaj bukan pilar terakhir yang dikabarkan bakal pergi dari Napoli musim panas kali ini. Menurut De Laurentiis, ada satu kesebelasan asal Inggris yang berencana mendatangkan bek tengah mereka, Kalidou Koulibaly.

“Itu memang benar adanya. Ada satu kesebelasan Premier League yang menawar Koulibaly dengan harga sekitar 100 juta euro. Namun, kami menolak menanggapinya,” kata De Laurentiis, dilansir Bein Sports.

Selebrasi Napoli usai mengalahkan Juventus. (Foto: Reuters/Massimo Pinca)

“Bagi saya, Koulibaly adalah pemain yang istimewa. Saya bahkan merasa bahwa tak pernah punya masalah dengannya,” tambah pria berusia 69 tahun tersebut.

Koulibaly tercatat sebagai penampil reguler Napoli musim lalu. Dari 35 laga di Serie A musim lalu, pemain asal Senegal ini membukukan rata-rata 1,6 tekel, 1,2 intersep, dan 3,2 sapuan per pertandingan.

Tak hanya apik saat bertahan, Koulibaly juga tercatat memiliki kemampuan membangun serangan di atas rata-rata. Musim lalu, ia menciptakan rata-rata 3,4 umpan kunci dengan 90,2% di antaranya tepat sasaran.