Nasib Liga 2 Akan Dibahas di KLB, Dilanjutkan Pengurus PSSI Baru

Club Owner's Meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Nasib Liga 2 telah ditentukan dalam Club Owner's Meeting Liga 2 bersama PT LIB dan PSSI pada Selasa (24/1). Format liga nantinya akan ditentukan oleh kepengurusan PSSI yang baru.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Dalam pertemuan tersebut, ia mengatakan seluruh pihak sepakat Liga 2 kembali dilanjutkan.

"Kami semua sama-sama sepakat bahwa Liga 2 ini akan kami lanjutkan. Kami membawa misi kelanjutan Liga 2 kepada PSSI untuk merumuskan entah seperti apa rumusannya, ya, monggo," kata Ferry di Hotel Sultan, Jakarta.

Club Owner's Meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

"Jika memang Liga 2 akan dilanjutkan, maka PSSI lah yang punya ranah untuk melanjutkan. Format dan lain-lainnya nanti kami [PT LIB] bisa menyesuaikan," tambahnya.

Liga 2 dihentikan setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengadakan rapat dengan PT LIB pada 12 Januari lalu. Keputusan tersebut kemudian ditentang oleh sejumlah klub.

Yan Mandenas selaku Manajer Persipura merupakan salah satu pihak yang menentang keputusan tersebut. Bersama beberapa klub, Yan telah mendiskusikan penghentian Liga 2 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, 16 Januari lalu.

Dalam Club Owner's Meeting, Yan mengungkapkan keinginannya agar Liga 2 dilanjutkan oleh pengurus PSSI yang baru. PSSI sendiri akan melakukan Kongres Luar Biasa pada 16 Februari mendatang.

Manajer Persipura, Yan Mandenas (tengah), dalam Club Owner's Meeting Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

"Sudah kami sampaikan opsi yang kami inginkan adalah Liga 2 dihentikan sampai ada pengurus PSSI yang baru. Jadi tidak ada opsi liga diputar ulang lagi," kata Yan.

"Mayoritas klub menginginkan liga lanjut, 15 klub ingin lanjut. PSSI perlu membuat segera kesimpulan rapat yang transparan. Keputusan Liga 2 kami ingin serahkan ke pengurus baru,"

"Kami tahu masalah Liga 2 ini persoalan di masa transisi karena PSSi juga ingin berganti pengurus, karena itu kami dorong masalah ini direkomendasikan agar dibawa ke kongres untuk diserahkan ke pengurus baru," tambahnya.