Nasib Pemain Usai Liga 2 Disetop: Ada yang Tak Digaji hingga Main Tarkam

16 Januari 2023 16:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim PSKC Cimahi. Foto: Instagram @pskc_cimahi
zoom-in-whitePerbesar
Tim PSKC Cimahi. Foto: Instagram @pskc_cimahi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gelandang PSKC Cimahi, Syahroni, bicara nasib para pemain Liga 2 dan Liga 3 yang kini kompetisinya disetop usai rapat Exco PSSI, Kamis (12/1) lalu. Saat ini, banyak pemain yang kehilangan pendapatan lantaran klub tak bisa menggaji imbas berhentinya liga.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebagian besar klub Liga 2 dan 3 meliburkan para pemainnya sampai ada kejelasan jadwal pertandingan mereka. Terpaksa, para pemain berlatih mandiri demi menjaga kebugaran salah satunya dengan mengikuti turnamen antarkampung (tarkam).
"Saat ini hampir semua klub sudah meliburkan pemainnya karena belum ada kejelasan dari federasi kapan liga bergulirnya, jadi pemain-pemain berlatih sendiri di rumah masing-masing untuk jaga kebugaran. [Gaji] ada yang disetop, ada yang hanya beberapa persen [dibayar]," ungkap Syahroni kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (16/1).
Syahroni, pemain klub PSKC Cimahi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (16/1). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Selain mengikuti tarkam demi mencari penghasilan selagi kompetisi berhenti, beberapa pemain Liga 2 juga ada yang menjalankan usaha. Namun, menurut Syahroni, sebagian besar koleganya kini memilih mengikuti tarkam sambil berharap liga berlanjut lagi.
ADVERTISEMENT
"Mungkin kawan-kawan ada yang sudah punya usaha mungkin, karena mereka sambil nunggu kondisi untuk berlatih mungkin ada yang main tarkam juga," imbuhnya.
Menyoal dampak tidak bergulirnya Liga 2, Syahroni mengaku ini jelas berpengaruh pada kondisi mental para pemain. Sebab mereka yang sudah lama berlatih tiba-tiba harus menerima kabar kompetisi disetop.
"Ya, pasti berpengaruh kepada mental kan kemarin kita juga kan sudah latihan, kan kemarin itu tiba-tiba kompetisi diberhentikan," sambung Syahroni.
Pemain Nusantara United di lanjutan Liga 2 2022/23. Foto: Dok Nusantara United
Kendati iga saat ini berhenti, Syahroni menyebut para pemain masih punya semangat dan harapan supaya mereka bisa merumput kembali. Maka dari itu, ia sangat berharap keputusan untuk menyetop Liga 2 dan 3 itu dapat dicabut sehingga mereka bisa kembali berlatih bersama klub masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Kalau semangat pasti tetap semangat makanya mereka di rumah tetap jaga kondisi juga dan berharap liga 2 dan 3 berlanjut," pungkasnya.
Adapun dalam rapat Exco PSSI, selain menghentikan Liga 2 dan 3, PSSI juga memutuskan bahwa Liga 1 musim ini tanpa degradasi. Keputusan ini pun menuai banyak protes sebab dinilai banyak merugikan pihak serta menimbulkan potensi kecurangan dalam pertandingan di Liga 1.