Nathan Tjoe-A-On & Jay Idzes Segera Ambil Sumpah WNI

Bek klub Swansea City, Nathan Tjoe-A-On bersama Presiden Jokowi menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Proses naturalisasi Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes segera menemui titik akhir. Keduanya akan melakukan pengambilan sumpah warga negara Indonesia (WNI).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Arya mengatakan pengambilan sumpah Nathan dan Jay masih menunggu waktu yang tepat kedua pemain.

"Saat ini kami sedang menunggu waktu yang dimiliki oleh Jay dan Nathan untuk bisa ke Indonesia untuk mengambil sumpah setelah kemarin proses dari DPR," terang Arya dalam keterangan resmi.

Jay Idzes yang ingin dinaturalisasi PSSI. Foto: Instagram/@jayidzes

Proses naturalisasi Nathan dan Jay mendapatkan lampu hijau dari Komisi III dan Komisi X DPR RI pada 4 Desember lalu. Kemudian, DPR menerima Surat Presiden (Surpres) dari Presiden Joko Widodo.

Proses naturalisasi Nathan dan Jay juga kemudian disetujui dalam Rapat Paripurna DPR RI sehari setelahnya. Dengan begitu, Nathan dan Jay tinggal melakukan proses terakhir.

"Kami tinggal menunggu waktu yang dimiliki Jay dan Nathan untuk ke Indonesia sehingga bisa mengambil sumpah, setelah itu KTP dan paspornya akan diurus juga, seperti kemarin Justin Hubner," kata Arya.

Justin Hubner mencium bendera Merah Putih usai ucap sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Rabu (6/12/2023). Foto: Dok. PSSI

Justin Hubner telah melakukan pengambilan sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham Jakarta pada 6 Desember lalu. Arya juga mengatakan PSSI sudah mengurus surat kepindahan federasi Hubner agar bisa membela Timnas Indonesia.

"Hubner sekarang sudah selesai semuanya dan kami sedang menunggu surat perpindahan federasinya di FIFA. Kami sudah kirim surat ke FIFA," terang Arya.

"Jadi ini adalah proses-proses naturalisasi, kami harapkan Jay dan Nathan bisa ke Indonesia untuk melakukan proses-proses yang lebih cepat," pungkasnya.