Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Neil Etheridge, Pemain Asia Tenggara Pertama di Premier League
9 Agustus 2018 15:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Ketahuilah, di Premier League musim 2018/19 nanti akan ada satu pemain Asia Tenggara yang siap unjuk gigi. Bukan, dia bukan berasal dari Thailand sang juara Piala AFF edisi terakhir itu. Bukan pula berasal dari Singapura, Malaysia, Vietnam, atau bahkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namanya Neil Etheridge dan dia berasal dari Filipina. Dia adalah seorang penjaga gawang yang bermain untuk klub promosi, Cardiff City, dan Etheridge adalah pemain Filipina sekaligus Asia Tenggara pertama yang mampu berlaga di Premier League.
Sebenarnya, kiper 28 tahun itu tak asing untuk Anda para penggemar sepak bola Indonesia. Etheridge pernah tampil di Tanah Air kala membela Tim Nasional (Timnas) Filipina di ajang Piala AFF 2010. Kala itu Filipina berhadapan dengan Indonesia pada babak perempat final.
Ingat dengan gol cantik Christian Gonzales ke gawang Filipina? Ya, itu terjadi ke gawang yang dijaga oleh pemain jebolan akademi Fulham tersebut. Kala itu, Etheridge memang masih 20 tahun dan belum terlihat tanda-tanda besar bahwa dia akan bermain di Premier League.
ADVERTISEMENT
Lebih lagi, setelah Piala AFF 2010 itu, Etheridge bermain untuk klub-klub medioker Inggris macam Leatherhead, Charlton Athletic, Bristol Rovers, Crewe Alexandra, hingga Oldham Athletic. Namun, pengalamannya di klub-klub medioker itulah yang membuat Etheridge tumbuh jadi penjaga gawang tangguh.
Dari sana kemudian dia sampai ke Walsall, tim yang berlaga di level ketiga Liga Inggris, League One. Menjalani dua musim (2015/16, 2016/17) di sana, Etheridge berhasil tampil sebagai penjaga gawang utama. Total ada 81 penampilan yang ditorehkan kiper kelahiran London itu dalam dua musim.
Pada Mei 2017, ketika kontraknya bersama Walsall habis, Etheridge memutuskan pindah ke Cardiff City. Dan kemudian di sinilah dia berpendar. Di musim perdananya, penjaga gawang bertinggi 188 centimeter itu langsung jadi pilihan utama manajer Neil Warnock.
ADVERTISEMENT
Di ajang Championship (level kedua Liga Inggris), dia mencatatkan 45 penampilan. Dari situ, dia punya catatan gemilang. Etheridge punya statistik 2,2 penyelamatan per laga dan cuma kebobolan 39 sepanjang musim. Jumlah itu menjadikan Cardiff jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Championship bersama sang juara Wolverhampton Wanderers.
Kegemilangan itu pula yang jadi salah satu alasan keberhasilan Cardiff melenggang ke Premier League. Dan penampilan itu pula yang akan membuat Etheridge menjadi orang Asia Tenggara pertama yang berhasil berlaga di Premier League.
Etheridge berpeluang besar menjalani debutnya di Premier League bersama Cardiff pada laga perdana mereka menghadapi Bournemouth di Dean Court, Sabtu (11/8/2018) malam WIB. Itu adalah momen yang amat bersejarah untuk kariernya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Etheridge punya antusias besar untuk menjalani debut sekaligus musim secara keseluruhan. Bersama pemain-pemain Cardiff lain, dia berambisi mampu membawa The Bluebirds tak terjerembab ke zona degradasi dan tetap bertahan di level teratas.
"Ini akan sulit, tetapi kami akan memastikan bahwa kami cukup baik untuk bertahan di Premier League. Kami tak berbeda dengan tim lain yang datang dari Championship. Semuanya berjalan sangat baik dalam pramusim. Selalu sulit memang, tapi tim kami berjalan dengan baik dan kami siap," kata Etheridge dilansir Reuters.
Etheridge tak datang dari negara yang gila sepak bola. Olahraga nomor satu di Filipina juga bukan sepak bola, tetapi basket. Namun, justru dari negeri itulah pemain pertama Asia Tenggara di Premier League datang. Tak pelak, dia pun yakin bahwa pencapaiannya ini bakal membantu progres sepak bola Filipina.
ADVERTISEMENT
"Saya percaya dengan saya bermain di Premier League akan membantu, bersama dengan semacam kesuksesan di Piala Asia [2019]. Kami bisa lolos ke Piala Asia adalah sukses besar. Kami berusaha sekuat tenaga. Itu tidak mudah, tetapi kami berusaha sekeras mungkin," tuturnya.
Etheridge bermain di Premier League, Filipina bakal tampil di Piala Asia 2019. Tidak iri, Indonesia? Eh.