Newcastle Paksa Spurs Telan Kekalahan Perdana

26 Agustus 2019 0:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Newcastle United merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: Peter Nicholls/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Newcastle United merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: Peter Nicholls/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tottenham Hotspur menelan kekalahan pertamanya saat Premier League 2019/20 barumencapai pekan ketiga. Adalah Newcastle United yang menjadi penjegal mereka saat melawat ke Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/8/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan kali ini, Joelinton menjadi protagonis tim tamu via golnya pada menit ke-27. Sebuah gol yang sudah cukup untuk mengakhiri kekalahan beruntun Newcastle dalam dua laga pertama.
Sayangnya, kemenangan atas Spurs tak membuat Newcastle beranjak dari zona merah. Mereka tertahan di posisi ke-18 dengan koleksi tiga poin.
Sementara, The Lilywhites bertengger di tempat ketujuh berbekal empat angka. Harry Kane dan kolega hanya kalah selisih gol dari Manchester United sebagai penghuni posisi keenam.
***
Untuk pertandingan ini, Christian Eriksen menghilang dari susunan starter Spurs. Tanpa gelandang Timnas Denmark itu, pelatih Mauricio Pochettino mengusung trisula Son Heung-min, Erik Lamela, serta Lucas Moura untuk mendukung Harry Kane.
Ketidakhadiran Eriksen membuat Spurs kesulitan menciptakan peluang berbahaya di kotak penalti Newcastle. Tercatat oleh situs resmi Premier League, hanya dua tembakan ke gawang dilepaskan Spurs sepanjang laga, berbanding tiga milik tim tamu.
ADVERTISEMENT
Kegagalan Spurs tak lepas dari taktik defensif Newcastle. The Magpies menerapkan formasi 5-4-1 untuk menciptakan pertahanan begitu rapat. Sampai-sampai Jamaal Lascelles sukses membukukan 45 sapuan terhadap serangan-serangan tuan rumah.
Bukan berarti Newcastle terus-terusan menunggu. Sesekali mereka melancarkan serangan ketika mampu mengambil alih otoritas permainan. Hasilnya begitu efektif dan hal itu terbukti saat gol pembuka tercipta pada menit ke-27.
Begitu jeli Christian Atsu melihat Joelinton yang berdiri tanpa kawalan kotak di depan kotak penalti. Umpan terobosan winger Ghana itu kemudian diterima Joelinton yang melepaskan tembakan mendatar ke sisi kanan Hugo Lloris.
Penyerang Newcastle United, Joelinton, melakukan selebrasi terhadap golnya pada laga menghadapi Tottenham Hotspur. Foto: John Sibley/Reuters
Setelah tertinggal, Spurs coba membalas. Sempat hadir dua kans dari Son sebelum paruh pertama usai. Pertama via tembakan voli pada menit ke-33, lalu tendangan mendatar tujuh menit berselang. Semuanya tak berujung gol sehingga skor 1-0 untuk Newcastle bertahan hingga turun minum.
ADVERTISEMENT
Guna memecahkan kebuntuan, Pochettino coba menambah daya ofensif Spurs selepas jeda. Masuklah Giovani Lo Celso serta Eriksen untuk menggusur Lamela serta Kyle Walker-Peters. Dengan kondisi ini, Moussa Sissoko digeser ke sisi kanan pertahanan.
Tak ada impak signifikan dari perubahan komposisi Spurs. Paling bagus, Kane sempat mendapatkan kans di kotak penalti sebelum jatuh akibat jegalan Lascelles. Spurs menuntut penalti, tetapi opini wasit plus masukan dari fitur VAR mengabaikan permintaan tersebut.
Atau, ada pula upaya Lucas Moura yang berdiri di tiang jauh untuk menyambut umpan silang Sissoko. Sayangnya, bola tembakan pemain Brasil itu masih melambung di atas mistar.
Dengan intensitas serangan yang begitu tinggi, Spurs terpaksa menyisakan banyak lubang di pertahanan. Untung bagi mereka, serangan-serangan balik Newcastle selalu mentah sehingga gagal menggandakan keunggulan. Dan, Spurs 'cuma' kalah 0-1 saat peluit panjang berbunyi.
ADVERTISEMENT