Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Paris Saint-Germain dibuat berang oleh Neymar . Di tengah merebaknya isu bahwa dia ingin kembali ke Barcelona, Neymar mangkir dari sesi latihan perdana PSG di masa pramusim. Sikap itu pun direspons Les Parisiens dengan sebuah pernyataan tegas.
ADVERTISEMENT
"Pada Senin, 8 Juli, Neymar dijadwalkan kembali ke PSG untuk mengikuti aktivitas pramusim. PSG mencatat bahwa Neymar tidak hadir di waktu dan tempat yang telah disepakati dan ini dilakukannya tanpa sepengetahuan klub. Klub sangat menyayangkan sikap ini dan bakal mengambil tindakan yang sesuai," tulis PSG dalam situsweb resminya.
Isu kepulangan Neymar ke Barcelona sejatinya sudah mulai muncul sejak musim lalu. Akan tetapi, ia baru benar-benar menguat pada bursa transfer ini. Pemain 27 tahun itu dikabarkan sudah tidak betah lagi di Paris dan ingin kembali ke Blaugrana.
Pekan lalu, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, sudah mengonfirmasi hal tersebut. Dia membenarkan bahwa Neymar memang ingin kembali tetapi pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena PSG tidak bersedia menjual si pemain.
ADVERTISEMENT
"Kami mengetahui bahwa Neymar ingin pergi, tetapi PSG tak mau menjualnya. Maka, tak ada pembicaraan tentang Neymar. Lagi pula, kami tak pernah membahas pemain dari klub lain," tutur Bartomeu sebagaimana dilansir ESPN.
"Mari mengakhiri rumor ini. Lionel Messi juga tidak pernah meminta Barcelona untuk merekrut pemain tertentu. Dia cuma menginginkan tim yang kompetitif," ujarnya.
Konfirmasi keinginan Neymar untuk kembali ke Barcelona juga sebelumnya sempat diutarakan Wakil Presiden Jordi Cardoner. Namun, berbeda dengan Bartomeu yang menyoroti keengganan PSG, Cardoner secara tersirat menyatakan bahwa Barcelona tidak rela Neymar kembali ke Camp Nou.
"Neymar ingin kembali? Itu benar dan saya tidak kaget, karena kasus ini sudah beberapa kali terjadi. Bahkan, Cesc Fabregas dan Gerard Pique pada akhirnya dapat kembali ke Barcelona. Harus diakui Neymar adalah pemain hebat, tetapi kami perlu memikirkan ini secara serius," ucap Cardoner, dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
"Jujur saja, ada banyak yang tak saya sukai dari caranya pindah dari tim ini. Di sisi lain, saya menolak anggapan bahwa Barcelona perlu mengkhawatirkan kans mendatangkan Neymar. Plus, saya merasa sekarang bukanlah momen yang tepat untuk membicarakan kedatangan pemain," tambahnya.
Cardoner pun tidak sendiri dalam menolak kepulangan Neymar. Dalam kesempatan terpisah, Presiden La Liga, Javier Tebas, pun tidak mau mantan pemain Santos itu kembali ke liganya.
"Saya memilih agar Neymar tak kembali ke Barcelona," tutur Tebas kepada Onda Cero. "Kami selalu tertarik untuk memiliki pemain dan pelatih hebat di La Liga. Hal itu demi memeriahkan kompetisi. Namun, saya melihat bahwa perilaku Neymar bisa berdampak buruk terhadap kompetisi."
Perilaku Neymar yang dimaksud Tebas ini ditengarai bersangkutan dengan tuduhan perkosaan yang dia lakukan di Brasil. Jauh sebelum ini, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi pun sudah mengatakan bahwa dia tidak mau lagi klubnya diperkuat pemain-pemain bermasalah yang berlagak superstar.
ADVERTISEMENT
"Saya hanya menginginkan pemain yang bersedia untuk berjuang demi kaus yang mereka kenakan," ucap pebisnis asal Qatar itu kepada France Football.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa saat ini Neymar terjebak dalam limbo. Dia ingin kembali ke Barcelona tetapi ada orang-orang yang tidak mau melihatnya berada di sana. Di sisi lain, PSG sendiri sudah gerah dengan kelakuan-kelakuannya, terutama di luar lapangan. Semua itu kemudian dia sikapi dengan absen dari sesi latihan. Entah apa yang akan terjadi padanya setelah ini.