Nottingham Forest Selidiki Chant Diskriminatif Suporter saat Jamu Chelsea

Logo Nottingham Forest. Foto: Shutter Stock

Nottingham Forest mengecam ulah suporternya yang menyerukan nyanyian atau chant bernada homofobik saat menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2022/23. Kini, pihak klub dikabarkan bakal melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

Nottingham berhasil menahan Chelsea dengan skor 1-1 di Stadion The City Ground, Minggu (1/1) malam WIB. Sayangnya, kesuksesan tersebut dinodai oleh ulah para suporternya sendiri.

Menurut laporan DailyMail, kabarnya sejumlah suporter The Forest kedapatan menyanyikan chant bernada homofobik kepada kelompok fan LGBTQ Chelsea di laga tersebut. Ejekan itu terdengar di babak pertama, tepatnya dari ujung stadion.

Pemain Nottingham Forest Serge Aurier mencetak gol pertama mereka saat hadapi Chelsea di Stadion The City Ground, Nottingham, Inggris, Minggu (1/1/2022). Foto: Carl Recine/REUTERS

Mengetahui hal tersebut, pihak Nottingham merespons dengan tegas. Mereka membuat pernyataan resmi melalui media sosialnya dan menyebut bakal membuka penyelidikan atas kejadian itu.

Pernyataan serupa juga diucapkan oleh manajer Nottingham, Steve Cooper. Juru latih asal Inggris itu mendukung penyelidikan yang dilakukan oleh pihak klub.

"Saya menyadarinya sekarang, dan saya juga tahu pihak klub telah mengeluarkan pernyataan [resmi]," ujar Copper.

Sementara itu, kelompok suporter Nottingham juga menyampaikan permintaan maafnya kepada fan Chelsea. Mereka pun meminta polisi setempat dan pihak klub untuk segera bertindak.

"Kami malu dan [sangat] malu," ujar fan Nottingham, dikutip dari BBC.

Suporter bisa dirugikan oleh tayangan langsung. Foto: Reuters/Carl Recine

Insiden ini bukan kali pertama menimpa para penggemar Chelsea di musim 2022/23. Sebelumnya, para penggemar The Blues juga sempat mendapat ejekan bernada homofobik dari fan Manchester United pada Oktober 2022 lalu. Momen itu pun mengundang kecaman dari kedua klub, juga dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Adapun hasil imbang tersebut membuat Nottingham naik satu tingkat ke posisi 18. Kendati demikian, mereka masih tertahan di zona degradasi dengan raihan 14 poin.