Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto, mengaku masalah fisik merupakan kendala utama bagi dirinya dalam membina penggawa 'Garuda Muda'. Hal ini diungkapnya dalam pemusatan latihan tahap terakhir kedua Timnas U-16 Indonesia di Jakarta International Stadium, Minggu (30/3).
ADVERTISEMENT
Nova mengatakan sebagian besar penggawa 'Garuda Muda' memiliki daya dan ketahanan tubuh di bawah rata-rata. Bahkan, para pemain Timnas U-16 tidak bisa mencapai angka V02 max yang ditargetkan oleh legenda Persebaya dan Persib tersebut.
"Kalau level kami punya standar sampai menuju di Piala AFF, kami harus VO2 max di angka 50, kualifikasi piala Asia sampai 55, sampai Piala Asia 60, saat ini rata-rata di angka 45, tapi ada 1 dan 2 pemain sampai di 52, itu catatan kami," kata Nova.
Tidak hanya masalah fisik, Nova juga menyoroti para pemain Timnas U-16 yang masih menunjukkan keegoisan dalam bermain dan mengecilkan kerja sama tim. Nova menjelaskan para pemain masih banyak mementingkan skill individu daripada membangun kekompakan ketika bermain.
ADVERTISEMENT
"Saya bilang ke pemain, main bola itu mudah. Tapi, menjadi sulit karena pemain itu sendiri, daripada passing dia maunya dribel, itu membuat ritme permainan hilang, itu yang membuat saya kecewa atau marah," tegasnya.
Timnas U-16 dijadwalkan akan menjalani laga uji coba pada Juni mendatang. Pemusatan latihan ini adalah program seleksi Nova Arianto untuk menentukan skuad Timnas U-16 dalam menatap Piala AFF tahun ini.