Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Nuno Espirito Santo Jadi Pelatih Terbaik Liga Inggris Agustus, Anjlok Setelahnya
27 September 2021 6:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada laga pembuka, Spurs dengan cukup meyakinkan melibas juara bertahan Manchester City. Main di Tottenham Stadium, gol tunggal Son Heung-min sudah cukup membawa Spurs merebut tiga angka.
Dua laga kemudian dilalui Nuno Espirito Santo dengan kemenangan. Wolverhampton Wanderers dan Watford mereka tumpaskan. Spurs pun meraih tiga kemenangan beruntun dan sama sekali tak kebobolan.
Hasil apik itu membuat Nuno meraih gelar pelatih terbaik di bulan Agustus. Ia mengalahkan Rafael Benitez (Everton) dan Thomas Tuchel (Chelsea).
Namun, bulan madu Nuno dengan Spurs berakhir. Pada bulan September, penampilan Spurs menurun drastis. Itu semua dimulai dari kekalahan The Lilywhites atas Crystal Palace di pekan keempat.
Main di Selhust Park, Spurs tumbang dengan skor telak 0-3. Kekalahan dengan margin yang sama didapatkan Spurs pada pekan kelima melawan Chelsea. Kali ini, Hugo Lloris dan kolega tumbang di markas sendiri.
ADVERTISEMENT
Minggu (26/9) malam WIB, Nuno menjalani derbi London Utara perdananya. Apes, dalam duel tersebut ia tak mampu membawa Spurs menang.
Dua pemain muda Arsenal yakni Emile Smith Rowe dan Bukayo Saka bermain gemilang di laga ini. Smith Rowe membuat gol di menit ke-12. Gelandang asal Inggris itu juga memberi assist untuk gol Pierre Aubameyang di menit ke-28.
Sementara, Bukayo Saka mencetak gol ketiga Arsenal menit ke-34. Spurs cuma bisa membalas gol lewat Son Heung-min di menit ke-78.
Kekalahan ini membuat posisi Spurs di papan klasemen anjlok. Kini, mereka berada di posisi ke-11 dengan raihan sembilan angka.