Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hattrick Mario Pasalic serta satu gol Marten de Roon, Ruslan Malinovskiy, dan Duvan Zapata adalah alasan Atalanta memenangi duel sesama tim asal Lombardy itu. Brescia memperkecil kekalahan via gol Ernesto Torregrossa dan Nikolas Spalek.
Asal tahu saja, ya, enam gol itu kian mengukuhkan Atalanta sebagai tim tersubur di Serie A 2019/20, dengan koleksi 93 gol hingga pekan ke-33. Selisih gol mereka lebar sekali dengan Inter Milan dan Lazio--tim terproduktif kedua--yang baru mencetak 68 gol.
Kalau sudah begini, Atalanta bukan lagi 'kuda hitam' yang layak diremehkan. Artinya, PSG kudu hati-hati bin waspada, nih.
Atalanta sibuk, PSG 'gabut'
"Saya pikir, cara terbaik mempersiapkan diri untuk [laga] 12 Agustus [mendatang itu] adalah tetap bermain dengan mental, intensitas, dan fokus yang tepat di Serie A," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Masih ada lima laga Serie A tersisa yang harus dilakoni Atalanta hingga awal Agustus 2020. Di sisi lain, PSG sekarang lagi 'santai-santai' karena Liga Prancis dirampungkan lebih cepat gara-gara pandemi corona.
Secara fisik, Atalanta mungkin lebih lelah ketimbang PSG. Akan tetapi, Papu Gomez dan kolega bisa menjaga ritme mereka, mentalitas mereka, jiwa kompetitif mereka, untuk Liga Champions.
"Saya tahu PSG memainkan dua laga turnamen di Prancis sebelum Liga Champions. Saya tak tahu apakah lebih baik melakoni 13 laga Serie A seperti kami atau dua laga kompetitif plus beberapa laga persahabatan. Kita lihat saja nanti," katanya sembari tersenyum.
"Ibaratnya, kami bermain setiap tiga hari sekali dan karena itu kami lelah, tetapi saya tak memercayai itu sama sekali. Saya pun tak percaya PSG akan tak siap karena mereka jarang bermain," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Well, PSG sebetulnya tak nganggur-nganggur amat. Les Parisiens punya jadwal tiga laga persahabatan.
Pada 12 Juli lalu, Mauro Icardi membantai Le Havre dengan skor 9-0. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Waasland-Beveren (Belgia) dan Celtic FC (Skotlandia) di Paris pada 17 dan 21 Juli 2020 waktu setempat.
Lalu, anak asuh Thomas Tuchel akan melawan Saint Etienne di final Coupe de France (24 Juli 2020) dan menghadapi Lyon di Coupe de la Ligue (31 Juli 2020).
"Saya belum mempelajari Neymar dan Kylian Mbappe, tetapi mereka adalah dua pemain terbaik di dunia. Ada rasa percaya diri berlebihan saat kami harus menghadapi PSG, tetapi kami tak boleh lupa bahwa mereka adalah tim luar biasa," ujar Gasperini.
ADVERTISEMENT
Atalanta sudah siap dan waspada. Apakah PSG juga siap bermain dengan sepenuh jiwa dan raga?
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .