Odion Ighalo Rela Potong Gaji demi Gabung Manchester United

Penyerang Manchester United, Odion Ighalo, ketika membela Timnas Nigeria. Foto: Giuseppe CACACE / AFP

Buat Odion Ighalo, bergabung ke Manchester United adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, banyak pengorbanan yang mesti dibuat Ighalo untuk meraih mimpinya. Salah satunya adalah memangkas pendapatannya.

Ighalo datang dengan status pinjaman dari peserta Liga China, Shanghai Shenhua. Penyerang berusia 30 tahun itu bakal membela United sampai akhir 2019/2020.

Nah, dalam wawancara perdananya sebagai pemain United, Ighalo menceritakan bahwa gajinya turun untuk bisa pindah. Tak hanya itu, Ighalo juga menceritakan bagaimana proses kepindahannya, yang berlangsung di deadline day bursa transfer musim dingin 2019/2020, begitu dramatis.

“Agen saya menelepon dan bilang bahwa United tertarik. Ada beberapa klub juga, tetapi saya bilang, tolong pilih United apabila memungkinkan. Saat itu, sudah pukul 11 malam di Shanghai, dan agen saya bilang bahwa United ingin bernegosiasi,” kata Ighalo kepada MUTV.

Penyerang anyar Manchester United, Odion Ighalo. Foto: Twitter/@Manutd

“Ya sudah, saya bangun malam itu, mencari penerjemah, dan berdiskusi dengan Direktur Shenhua. Saya bilang kepadanya bahwa United menginginkan saya, dan Anda harus mewujudkan ini. Mereka berdiskusi dengan United. Saya tak tidur semalaman karena bursa transfer tutup pada pukul 7 pagi waktu Shanghai.”

“Dari pukul 11 itu, semua dikerjakan, mulai dari negosiasi, kontrak, dan sebagainya. Klub lain menelepon, tetapi saya bilang kepada agen saya bahwa ini (United) yang saya inginkan. Agen saya bilang bahwa untuk pindah ke United, gaji saya akan dipotong. Saya tak peduli. Saya tak peduli berapa banyak uang saya berkurang. Saya hanya ingin pindah ke United,” lanjut Odion Ighalo.

Ighalo tak bohong. Per Daily Express, ia menerima gaji sekitar 200 ribu poundsterling per pekan bersama Shenhua. Di United, ia ‘hanya’ akan menerima 100 ribu poundsterling per pekan.

Selain itu, memang ada beberapa klub yang mengincarnya. Salah satunya, menurut Fabrizio Romano, adalah Tottenham Hotspur. Namun, keputusan Ighalo untuk bergabung bersama United sudah bulat.

Keputusan Ighalo didasari oleh kenyataan bahwa ia adalah suporter United. Ighalo bahkan tak segan mengakui bahwa United adalah tim pujaannya sejak ia kecil.

“Saya mendukung United sejak kecil. Orang yang mengenal saya, baik teman-teman saya di Nigeria, sampai rekan setim saya di Watford (Ighalo membela Watford sebelum hijrah ke China, red), tahu bahwa saya mendukung United.”

“Saat saya kecil di Nigeria, kami kerap menonton Premier League. Orang Nigeria banyak yang mendukung United. Dari situ, cinta saya kepada United berkembang. Saya tak pernah menyangka bahwa mimpi saya akan menjadi nyata,” lanjut Ighalo.

Meskipun begitu, tugas Ighalo kini bukan hanya sekadar mendukung United. Pemain yang sempat membela Udinese itu harus memberikan kontribusi nyata kepada United di lapangan.

Odion Ighalo saat membela Timnas Nigeria. Foto: Giuseppe CACACE / AFP

Saat ini, Manchester United tercecer di peringkat tujuh klasemen Premier League 2019/2020. Dari situ, Ighalo berambisi untuk membawa ‘Iblis Merah’ mengakhiri musim di tempat yang lebih baik.

“Ambisi saya adalah bekerja keras buat United dan memastikan kami finis di tempat yang lebih baik dari saat ini. United adalah tim besar dan saat ini kami dalam posisi yang salah. Jadi, target saya adalah berkontribusi sebesar mungkin dan membawa United mengakhiri musim di tempat yang lebih baik,” pungkas Odion Ighalo.

-----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran liga Inggris bisa ke MolaTV dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer bisa cek list schedule nya di SSCornerID.

Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.