Ofisial Persib yang Dipukul Suporter di Stasiun Minta Pelaku Diproses Hukum

Selebrasi pemain Persib Bandung usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang pada pertandingan Liga 1 di Stadio Gelora Bandung Lautan Api, Bandug, Minggu (22/12/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menyebut Ofisial Persib bagian Fisioterapi, Benidektus Adi Prianto, yang menjadi korban pemukulan oknum Suporter Persis Solo tidak melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Surakarta. Namun demikian, korban minta pelaku tetap diproses hukum.

“Korban pemukulan sudah kami hubungi, dan tidak mengalami luka. Namun, tetap meminta polisi agar kasus tetap diproses,” ujar Iwan usai konferensi pers kasus akhir tahun di Mapolresta Surakarta, Senin (30/12).

Dia mengatakan pelaku yang melakukan pemukulan tersebut bereaksi setelah nobar. Kemudian melakukan intimidasi pada rombongan Persib yang sedang persiapan kembali ke Bandung memakai transportasi kereta di Stasiun Solo Balapan

“Setelah nobar mereka berusaha mengintimidasi tim Persib yang ada di Stasiun Solo Balapan. Yang saat itu menggunakan KA untuk kembali ke Bandung didatangi satu oknum suporter lakukan penyerangan pada salah satu ofisial Persib,” kata dia.

Pendukung tim Persib Bandung menyalakan suar usai pertandingan BRI Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Hasil pengecekan CCTV, kata dia, korban menghindar dan menangkis pemukulan tersebut. Total ada 20 orang diamankan atas insiden tersebut.

“Hasil pengecekan CCTV dan pendalaman 20 orang ini mengerucut satu nama. Langsung kita amankan dan pelaku mengakuinya,” kata dia.

“Sekali lagi ini bukan representasi pendukung Persis. Saya katakan ini oknum, karena kami sudah berkoordinasi dengan elemen-elemen suporter Persis Solo, dan mereka menyayangkan hal ini,” pungkasnya.