Ole Gunnar Solskjaer dan Putrinya Cetak Sejarah di Manchester United

31 Januari 2022 7:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
ADVERTISEMENT
Ole Gunnar Solskjaer boleh dibilang menjadi pesakitan kala menukangi Manchester United. Namun, ia bersama sang putrinya, yakni Karna baru saja mencetak sejarah di MU.
ADVERTISEMENT
Diwartakan Sport Bible, mereka menjadi duo ayah dan anak pertama yang bermain untuk tim utama The Red Devils. Jika Solskjaer tampil membela MU pada periode 1996 hingga 2007, sang anak baru saja melakoni debutnya bersama tim utama wanita MU pada Minggu (30/1) waktu setempat.
Karna yang berusia 19 tahun turun berlaga saat tim wanita MU menghadapi Bridgwater United pada putaran keempat Piala FA. Dalam laga yang berkesudahan 2-0 untuk MU, Karna masuk di penghujung babak kedua menggantikan Ivan Fuso.
Debut Karna terasa spesial karena sang ayah, Solskjaer turut hadir menyaksikan. Dalam sebuah gambar yang beredar di media sosial, pria yang pernah membawa MU meraih treble winner di musim 1998/99 itu terlihat menonton dari tribune.
ADVERTISEMENT
Karna dan Solskjaer memiliki kesamaan. Keduanya bermain di posisi yang serupa, yakni sebagai striker.
Sebelum membela tim utama wanita MU, Karna tergabung bersama tim U-21 wanita MU. Di sana, ketajaman Karna di depan gawang begitu mengesankan. Tercatat, ia berhasil mengemas 13 gol dalam 12 pertandingan musim ini bersama tim wanita U-21 ‘Setan Merah’.
Solskjaer sendiri kala berseragam MU berhasil menorehkan 127 gol dalam 366 penampilan. Enam trofi Liga Inggris, satu Liga Champions, dua Piala FA merupakan beberapa trofi yang berhasil dipersembahkan pria berjuluk The Baby Faced Assassin.
Pemain-pemain Manchester United merayakan gol Solskjaer di laga final Liga Champions 1998/99 vs Bayern Muenchen. Foto: Action Images via Reuters / File Photo
Pada 19 Desember 2018, Solskjaer kembali ke MU dengan mengemban tugas sebagai pelatih interim. Kemudian, pada Maret 2019 ia diangkat sebagai pelatih tetap.
ADVERTISEMENT
Sayang, kiprahnya sebagai pelatih tak berjalan indah. Solskjaer alami pemecatan pada November 2021 karena performa buruk MU. Selain itu, Solskjaer juga tak mampu memberikan satu gelar pun untuk MU.