Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia dipastikan bisa diperkuat oleh Ole Romeny saat melawan Australia. Laga Australia dan Indonesia akan digelar di Sydney Arena, Kamis (20/3) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Mantan Pelatih Timnas, Rahmad Darmawan, berharap Romeny bisa jadi solusi lini depan Timnas. Menurut pria yang karib disapa RD itu, Indonesia belum punya striker murni yang tajam.
“Yang paling urgent itu kan striker kemarin di era Shin Tae-yong. Memang kita enggak punya seorang striker yang lebih komplet dalam artian, striker kita yang tahun lalu bukan enggak bagus-bagus, tapi lebih kepada bagaimana struktur ketika kita melakukan permainan dengan counter attack,” ucap RD saat berbincang dengan kumparan.
Menurut RD, Romeny bisa jadi penyerang tengah yang dapat diandalkan Kluivert. Romeny bertipikal nomor sembilan dan sangat kuat dalam melakukan duel.
“Tapi bagaimana ketika kita mencoba bermain di daerah lawan atau di opponent half itu, kita enggak atau saya belum pernah melihat dengan baik striker kita mampu menjalankan fungsinya sebagai target player, sebagai pemantul, atau sekaligus sebagai seorang striker yang mampu menyulitkan lawan secara individu dan membuat gol,” ucap RD.
“Jadi problem itu mudah-mudahan sudah diatasi dengan hadirnya oleh Romeny. Tentu memang kita nggak bisa berharap 100% karena memang penampilan pertama, tapi paling tidak ini bisa menjadi suatu harapan untuk tim ini bisa lebih komplet lagi,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Romeny resmi sumpah WNI pada 8 Februari lalu. Pemain yang kini mentas untuk Oxford United itu diharapkan bisa jadi solusi lini serang Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?