Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Keluarga besar Inter Milan tengah berduka. Sebab, salah satu legenda mereka, Mario Corso, meninggal dunia pada usia 78 tahun, Sabtu (20/6/2020) sore WIB.
ADVERTISEMENT
"Mario Corso, juara abadi yang berkelas, telah berpulang. Dengan kaki kirinya, dia menyihir dunia bersama tim yang jadi lambang sebuah era. Pikiran dan perhatian kami curahkan kepada keluarga yang ditinggalkan di masa sulit ini," tulis Inter dalam pernyataan resminya.
Corso, yang karib disapa 'Mariolino' itu, mulai memperkuat Inter pada 1957 saat usianya baru 16 tahun. Dia datang tiga tahun sebelum era kepelatihan Helenio Herrera dimulai.
Sebagai pemain sayap kiri, Corso dikenal akan akurasi umpan-umpannya, baik lewat umpan silang maupun eksekusi bola mati. Karena kelebihan ini, Corso diberi julukan 'Kaki Kiri Tuhan'.
Selama memperkuat Inter, Corso bermain di 509 pertandingan. Dia menjadi salah satu penggawa terpenting dalam skuat Grande Inter besutan Herrera. Total, Corso berhasil mempersembahkan 8 trofi, termasuk dua European Cup, untuk Nerazzurri.
ADVERTISEMENT
Corso meninggalkan Inter pada 1973 untuk bergabung bersama Genoa. Di Bologna itulah Corso gantung sepatu. Setelah pensiun, Corso sempat menekuni dunia kepelatihan tetapi hanya bertahan sampai 1990.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.