Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona membuat bintang Atalanta , Alejandro ‘Papu’ Gomez , merasa pesimistis menyoal keberlangsungan sepak bola di 2019/2020. Gomez bahkan yakin bahwa ia tak akan kembali merumput dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Gomez terakhir kali bertanding pada adalah laga leg kedua babak 16 besar antara Atalanta dan Valencia pada 11 Maret silam. Setelah itu, tak ada lagi laga yang bisa dilakoni oleh Gomez.
Serie A 2019/2020 ditangguhkan. Begitu juga Liga Champions. Penyebabnya sama: Virus corona .
Serie A 2019/2020 sejatinya ditangguhkan sampai 3 April. Namun, situasi di Italia jelas tak memungkinkan untuk kembali menggelar pertandingan sepak bola. Pasalnya, per worldometer.info pada Selasa (24/3) dini hari WIB, masih ada 50.418 kasus aktif COVID-19 di Italia.
Boleh jadi, inilah yang mendasari pesimisme Gomez. Pesepak bola asal Argentina itu juga mengakui bahwa saat ini ia sama sekali tak memikirkan lapangan hijau.
ADVERTISEMENT
“Sejujurnya, saat ini sulit memikirkan sepak bola. Saya tak yakin bisa kembali bermain sepak bola dalam waktu dekat. Saya belum melihat ada solusi,” kata Gomez kepada Ole.
“Apabila kompetisi kembali bergulir sebulan ke depan, banyak orang yang masih terinfeksi dan kami akan bepergian lalu menginap di hotel. Mungkin, jumlah penderitanya sudah berkurang, tetapi ini tak akan berhenti hanya dalam sebulan,” lanjut pria berusia 32 tahun itu.
Sebuah hal yang wajar apabila Gomez kesulitan untuk memikirkan sepak bola. Salah satu alasannya, Atalanta berbasis di Bergamo. Nah, Bergamo menjadi kota yang paling terdampak virus corona di Italia.
Gomez sempat menggambarkan kengerian wabah virus corona di Bergamo. Menurutnya, Bergamo bak kota hantu di film horor.
ADVERTISEMENT
Tentu, sebagai pesepak bola profesional, Gomez tetap menjaga kondisinya dengan berlatih di rumah. Namun, ia kembali menekankan bahwa sepak bola tak akan menjadi prioritasnya sampai dikeluarkannya vaksin untuk virus corona.
“Ya, saya tetap berlatih, tetap bergerak. Namun, kenyataannya, saya tak tahu kapan bisa berlatih kembali bersama rekan-rekan setim saya, atau kembali bermain.”
“Saya benar-benar tak akan memikirkan sepak bola. Soalnya, saya pikir situasi seperti ini akan berlangsung lama sampai vaksin ditemukan,” pungkas Papu Gomez .
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!