Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Pasang-Surut Marinus Wanewar, Siap Bangkit di PSM Makassar?
4 Januari 2022 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kesembilan pemain yang didatangkan oleh PSM adalah Rafly Asrul, Marinus Wanewar, Ganjar Mukti, Aditya Putera Dewa, Utam Rusdiyana, Delvin Rumbino, Abu Rizal Maulana, Dallen Doke, dan Julyanto Pratama. Marinus adalah 1 dari 3 pemain yang sebelumnya membela Persis Solo di Liga 2 2021.
Marinus merupakan nama yang paling mencuri perhatian. Sebab, sudah cukup lama tampaknya publik tak melihatnya beraksi di lapangan.
Padahal, Marinus sempat digadang-gadang menjadi bintang Timnas Indonesia di masa depan. Simak pasang-surut karier bomber 24 tahun tersebut di sini.
Menurut data Transfermarkt, sepanjang 2016-2019, Marinus membela 2 klub. Pertama adalah Persipura Jayapura. Pada kompetisi teratas Liga Indonesia 2016, yang kal itu masih bernama ISC A, Marinus yang masih 19 tahun tampil 13 kali dan mencetak 2 gol.
ADVERTISEMENT
Pada musim berikutnya, era Liga 1 pada 2017, Marinus mengalami peningkatan performa. Ia turun 19 kali membela 'Mutiara Hitam' dan mencetak 3 gol.
Persipura masih sangat mengandalkan Boaz Solossa dan Hilton Moreira, juga Marcel Sacramento, di lini depan mereka pada Liga 1 2018. Jadilah, mereka memutuskan meminjamkan Marinus dipinjamkan ke Bhayangkara FC.
Bersama The Guardians, Marinus Wanewar mencetak 3 gol dari 18 laga. Jumlah golnya masih kalah dari rekan setimnya, Herman Dzumafo (11 gol) dan Paulo Sergio (10 gol), di Liga 1 2018, tetapi ia tetap dinilai memiliki bakat cemerlang.
Marinus Wanewar mulai menyita perhatian publik luas di Indonesia saat tampil membela Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 pada 2019. Ia menjadi salah satu penyerang andalan skuad besutan Indra Sjafri kala itu.
ADVERTISEMENT
Dalam turnamen yang digelar di Kamboja tersebut, Marinus mencetak tiga gol. Rinciannya adalah satu gol ke gawang Malaysia dan dua gol ke gawang tim tuan rumah. Semuanya di babak grup.
Itu menjadikan Marinus sebagai top skor bersama dua pemain lainnya, yakni Saringkan Promsupa asal Thailand dan Tran Danh Trung asal Vietnam. Harapan untuk Marinus bisa berbicara di level timnas senior mencuat.
''Saya kenal Marinus Wanewar sudah tujuh minggu dan sekarang minggu ke delapan. Dia adalah pemain cerdas dan jangan Anda selalu berpikir ketika terpancing, dia tak bisa kontrol emosi. Dia bisa,'' kata Indra Sjafri pada momen Piala AFF U-22 2019.
Namun setelahnya, segalanya tak serta-merta berjalan mulus bagi Marinus di level klub. Pada Liga 1 2019, ia tercatat cuma main 5 kali buat Persipura.
ADVERTISEMENT
Marinus mulai akrab dengan cedera. Pada Maret 2019, saat menjalani pemusatan latihan sebelum main di laga Kualifikasi Piala Asia U-23, ia mengaku mengalami cedera miniskus yang kambuhan di bagian lutut.
Sepanjang 2020-2021, cedera Marinus pulih-kambuh. Pemain yang kini berusia 24 tahun itu bahkan tak bisa maksimal kala membela Persis Solo di Liga 2 lalu gara-gara cedera. Tercatat, ia hanya tampil satu kali.
Kini, Marinus akan coba memulai segalanya lagi bersama PSM Makassar. Akankah ia dapat kembali bersinar? Tentunya, besar harapan untuk itu, mengingat kini Timnas Indonesia membutuhkan striker muda yang tajam.