Patrick Kluivert Bertemu Perwakilan Klub Liga 1: Buka Ruang Komunikasi

15 Januari 2025 11:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan kepada media saat acara perkenalan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1/2025). Foto: Bay Ismoyo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan kepada media saat acara perkenalan Pelatih Baru Timnas Indonesia di Jakarta, Minggu (12/1/2025). Foto: Bay Ismoyo/AFP
ADVERTISEMENT
Klub-klub Liga 1 mengadakan pertemuan dengan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Pertemuan tersebut terjadi pada Selasa (14/1) di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam acara tersebut pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dengan asisten pelatih Denny Landzaat. Hadir pula Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali dan Ratu Tisha; Sekjen PSSI, Yunus Nusi; dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI seperti Rudi Yulianto, Muhammad, Eko Setiawan, Khairul Anwar, dan Achmad Riyadh.
Kluivert menyebut pertemuan tersebut sangat baik dalam rangka komunikasi klub dan Timnas Indonesia. Tujuan pertemuan memang ingin membuka ruang komunikasi yang luas antara pelatih Timnas dan klub-klub Liga 1.
Pesepak bola Persik Kediri Brendon Lucas Da Silva (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Taufik Hidayat (kiri) saat pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (12/1/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
“Saya sangat senang berada di sini. Saya akan memberikan yang terbaik. Saya membutuhkan semua orang yang berada di sini, begitu juga sebaliknya,” sebut Patrick Kluivert dikutip situs resmi PT LIB.
ADVERTISEMENT
Sementara, asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, senang dengan pertemuan tersebut. Landzaat menilai tim pelatih Timnas butuh keterbukaan klub agar bisa membangun tim yang kuat.
“Kami butuh keterbukaan dari klub. Sehingga kami bisa memahami kondisi klub. Tentu, untuk mewujudkan timnas yang kuat, butuh komunikasi yang bagus dengan klub," tutupnya.