Patrik Berger: Salah Akan Mengakhiri Musim dengan Spektakuler

8 Maret 2018 20:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patrik Berger (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Patrik Berger (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah tidak pernah salah dalam urusan mencetak gol. Di Premier League saja, Salah menjadi raja pencetak gol (bersama Harry Kane) dengan membukukan 24 gol.
ADVERTISEMENT
Di seluruh kompetisi, Salah telah mencetak 32 gol untuk The Reds. Catatan itu melampaui raihan Luis Suarez yang berhasil mencetak 32 gol pada musim 2013/2014. Karena Salah tak pernah bosan mencetak gol, maka puja-puji juga tak enggan untuk datang padanya.
Penggemar Liverpool menyanyikan namanya. Pundit-pundit kerap menganalisis aksinya di lapangan. Figur-figur di Liverpool, mulai dari Juergen Klopp, rekan-rekannya, hingga legenda klub, berulang kali menunjukkan rasa syukur mereka karena memiliki pemain macam Salah.
Dari sekian banyak sosok yang memberikan pujian, Patrik Berger menjadi salah satunya. Pesepak bola yang membela Liverpool pada 1996-2003 itu percaya bahwa Salah akan mengakhiri musim dengan spektakuler, walau bukan berarti ia tak akan mengalami kesulitan sama sekali.
ADVERTISEMENT
“Dia akan menjadi top skorer di akhir musim. Namun, Salah bisa saja kesulitan di musim depan karena standar tinggi yang telah dia buat di musim ini,” imbuh Berger kepada para pewarta di acara Liverpool World Tour di Mall Taman Anggrek, Kamis (8/3/2018).
Salah di laga melawan West Ham United. (Foto: REUTERS/Peter Powell)
zoom-in-whitePerbesar
Salah di laga melawan West Ham United. (Foto: REUTERS/Peter Powell)
Kalau ada hal yang membuat Berger tak terlampau cemas, ya, itu karena keberadaan Sadio Mane dan Roberto Firmino yang menemani Salah di lini depan. Terlebih, ketiganya begitu padu dalam membangun serangan bagi Liverpool. Harmonisasi bangunan serangan yang diinisiasi ketiganya tak lepas dari pengalaman mereka sebagai pengemban ‘nomor 10’.
Salah pernah diposisikan di belakang striker ketika dipinjamkan ke Fiorentina dari Chelsea pada paruh musim 2014/2015. Ketika di Jerman, Firmino terkenal sebagai pemain yang mampu mengemban peran ‘nomor 10’ secara paripurna. Sementara, kreativitas Mane sudah terkenal pada masa-masanya di Southampton.
ADVERTISEMENT
“Saya yakin di musim depan ia bisa lebih baik dari musim ini. Ia memberikan segalanya untuk tim. Ya, dia pembelian yang bagus,” tutup eks pemain yang meraih gelar juara Community Shield, Piala FA, dan Liga Europa pada musim 2000/2001 bersama Liverpool itu.