Pelaku Rasialis pada Mouctar Diakhaby Terancam Denda Rp 1,5 M & Sanksi Berat

6 April 2021 6:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Valencia asal Prancis, Mouctar Diakhaby. Foto: Glyn KIRK / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bek Valencia asal Prancis, Mouctar Diakhaby. Foto: Glyn KIRK / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tindak rasialisme Juan Cala terhadap Mouctar Diakhaby menjadi polemik serius di La Liga. Kasusnya adalah Diakhaby mengaku Cala telah melontarkan kalimat tak pantas terkait warna kulitnya di laga Cadiz vs Valencia, Minggu (4/4) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Insiden tersebut membuat pertandingan di Estadio Ramon de Carranza itu sempat tertunda hingga 20 menit sejak memasuki menit 29, waktu insiden terjadi, karena pemain Valencia sempat walk out. Namun akhirnya, laga dilanjutkan hingga selesai, tetapi kasus harus terus diusut selepas 90 menit.
Presiden La Liga, Javier Tebas, menekankan bakal melakukan investigasi terhadap kasus ini. Jadi, jika terbukti bersalah, Cala berpotensi dijatuhi hukuman berat.
Sampai saat ini, keputusan apalagi sanksi belum diputuskan oleh La Liga dan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol). Namun, untuk prediksi, hukuman untuk pelaku rasialisme di sepak bola Spanyol bisa separah apa, sih?
Juan Cala, pemain Cadiz. Foto: Pierre-Philippe Marcou/AFP
Dipaparkan oleh Marca, seorang pengacara olahraga terkemuka di Spanyol, Irene Aguiar, telah menerbitkan ancaman komprehensif di Twitter yang membahas berbagai poin penting dari kasus Juan Cala dan Mouctar Diakhaby ini.
ADVERTISEMENT
"Mungkin dia mengatakannya (kalimat rasialisme) atau mungkin tidak. Ada juga kemungkinan di antara dia mungkin telah mengatakan sesuatu, tetapi itu salah dengar. Kami punya kasus seperti ini," terangnya.
"Daripada membuat keputusan cepat, hal yang benar untuk dilakukan adalah menyelidiki ini dengan segala alat bukti yang memungkinkan, dari rekaman hingga kesaksian. Kemudian, sanksi harus diberikan sesuai dengan prosedur disipliner," lanjutnya.
Lebih lanjut, Aguiar juga menyebut landasan hukum terkait insiden rasialisme di laga Cadiz vs Valencia ini. Pertama, tim Valencia yang memutuskan walk out bisa kena pasal 77 kode disiplin sepak bola bahwa tim yang meninggalkan laga resmi akan dinyatakan kalah dan pengurangan tiga poin dari klasemen.
Momen pemain Valencia melakukan walk out. Foto: Twitter/@Valencia cf
Sang pengacara juga berbicara tentang kemungkinan sanksi yang diterima Juan Cala. Hukumannya ada pada pasal 72 buku peraturan RFEF, ditegaskan bahwa penghinaan yang melukai seseorang berdasarkan ras atau asal etnisnya dianggap sebagai pelanggaran serius.
ADVERTISEMENT
Hukuman yang tercantum untuk kasus seperti itu adalah penangguhan lisensi pemain untuk jangka waktu dua hingga lima tahun, serta denda antara 18.001 euro (sekitar Rp 308 juta) hingga 90.000 euro (sekitar Rp 1,5 miliar).
***