Pelan tapi Pasti ala Bali United

16 Oktober 2018 17:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Bali United berkumpul di tengah lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta. (Foto: Dok. Liga Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Bali United berkumpul di tengah lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta. (Foto: Dok. Liga Indonesia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musim lalu, Bali United menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. Terus berada di papan atas, Bali United memiliki peluang besar menjadi juara Liga 1 usai mengalahkan PSM Makassar di pekan ke-33. Sayang, asa Bali United juara pupus lantaran Bhayangkara FC bisa meraup angka penuh di dua laga terakhir kompetisi.
ADVERTISEMENT
Bhayangkara FC lalu keluar sebagai juara karena unggul head to head atas Bali United. Anak asuh Widodo Cahyono Putro itu pun harus puas berada di posisi dua klasemen akhir Liga 1 musim 2017. Musim ini, kondisi Bali United tak terlalu bagus di awal-awal. Faktor keikutsertaan mereka di ajang play-off Liga Champions Asia menjadi penyebab tertatihnya 'Serdadu Tridatu' di ajang Liga 1.
Tapi, langkah Bali United di kompetisi Asia juga hancur-hancuran. Usai gagal di babak play-off Liga Champions Asia, Bali United terlempar ke Piala AFC --kompetisi level kedua antarklub Asia.
Sialnya, Bali United juga tak bisa survive di Piala AFC. Menempati Grup G bersama Yangon United, Global FC, dan Thanh Hoa, Bali United mengakhiri babak fase grup di posisi juru kunci. Anak buah Widodo Cahyono Putro ini hanya mengemas lima angka dari enam laga yang mereka mainkan.
ADVERTISEMENT
Gugur di Piala AFC membuat Bali United mengalihkan fokus ke kompetisi lokal. Pelan tapi pasti Bali United coba untuk merangkak naik ke papan atas Liga 1. Rumit, memang, apalagi pada paruh musim Liga, tim kebanggaan 'Semeton Dewata' ini menempati posisi 11 klasemen.
Langkah Bali United terasa sulit karena banyak faktor. Pertama pilar-pilar mereka silih berganti dipanggil Timnas Indonesia. Tercatat ada tiga nama, yakni Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly, dan Ilija Spasojevic yang kerap dipanggil masuk ke skuat Tim Nasional.
Masalah Bali United tak sampai di situ. Pemain asing yang tak kunjung nyetel jadi masalah bagi Bali United. Paruh pertama musim ini, Milos Krkotic, Demerson, dan Ahn Byung-Keon tak bisa memberikan penampilan apik untuk Bali United. Bahkan, nama yang disebut terakhir jarang bermain akibat cedera yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
Trigol Bachdim menangkan Bali United. (Foto: Instagram/Irfan Bachdim)
zoom-in-whitePerbesar
Trigol Bachdim menangkan Bali United. (Foto: Instagram/Irfan Bachdim)
Ada juga faktor cedera juga melanda kubu Bali United. Irfan Bachdim salah satunya, pemain yang menjadi tulang punggung lini depan Bali United harus bolak-balik masuk ruang perawatan. Terhitung tiga bulan lamanya Bachdim absen membela panji Bali United.
Namun, memasuki putaran kedua Bali United berbenah. Kemenangan demi kemenangan diraih oleh Bali United dan membawa mereka kini menempati posisi empat klasemen sementara Liga 1.
Faktor-faktor yang menghambat laju mereka di putaran pertama berhasil dibereskan. Mereka kini memiliki pemain asing yang memadai dan menjadi senjata meraih angka.
Sebut saja Mahamadou N'Diaye, Brwa Nouri, dan Melvin Platje menjadi pilar-pilar impor di skuad Bali United pada putaran kedua ini. Bahkan, Platje menjadi penyerang yang cukup subur untuk Bali United. Dari 11 pertandingan, Platje sudah mengemas 8 gol. Catatan gol yang serupa dengan penyerang Bali United lainnya Ilija Spasojevic.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Platje menyumbang gol dan membawa Bali United menang dengan skor 1-0 di pertandingan pekan ke-25 menghadapi Mitra Kukar Senin (15/10/2018) malam WIB. Tentu, tajamnya Platje dan Spasojevic di lini depan menjadi senjata bagi tim arahan Widodo Cahyono Putro pada putaran kedua ini.
Selain itu, pulihnya Irfan Bachdim juga menjadi kabar yang menyenangkan untuk Bali United. Dengan pulihnya mantan pemain Persema Malang ini, Widodo bisa melakukan bongkar pasang di lini serang.
Masalah yang sudah teratasi memang membuat penampilan Bali United membaik. Saat ini, Irfan Bachdim dan kolega berada di posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan 40 angka. Bali United hanya berjarak lima angka dari pemuncak klasemen Persib Bandung.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk menjadi juara langkah Bali United memang tak bisa dibilang mudah. Mereka masih harus menghadapi tiga tim di atasnya yakni Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persib Bandung. Tapi, dengan tren dan pemain-pemain yang mumpuni bukan tak mungkin Bali United mampu menjungkalkan lawan-lawannya tersebut dan keluar sebagai juara Liga 1 musim ini.