Pelatih Aceh Minta Maaf usai Gagal ke Final PON: Saya Tanggung Jawab

Pemain Aceh Muhammad Mufaddhal (kiri) berebut bola dengan pemain Jawa Timur Mochamad Rangga Saputra (kanan) pada pertandingan semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin (16/9/2024). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO

Tim sepak bola putra Aceh dipastikan gagal ke final Pekan Olahraga Nasional PON 2024 usai kalah 2-3 dari Jawa Timur di semifinal, Senin (16/9). Sang pelatih, Rasiman, angkat suara soal kegagalan ini.

Rasiman meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh karena gagal melaju ke final. Ia juga mengatakan bahwa kekalahan Aceh di semifinal menjadi tanggung jawab dirinya.

"Saya memohon maaf kepada masyarakat Aceh karena di sini saya yang paling bertanggung jawab," kata Rasiman usai pertandingan, dikutip dari Antara.

Pemain Jawa Timur melakukan selebrasi setelah berhasil mengalahkan tim Aceh pada pertandingan semifinal PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin (16/9/2024). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO

Rasiman mengungkap salah satu alasan timnya menelan kekalahan di pertandingan tersebut. Ia menilai para pemain sempat kehilangan konsentrasi.

"Gol kedua saya rasa semua pemain konsentrasinya hilang. Karena seharusnya menurut saya itu kartu kuning, tapi tidak dianggap pelanggaran," ucap Rasiman.

Tim sepak bola putra Aceh sempat menyorot perhatian selama PON 2024. Hal ini karena kontroversi yang terjadi saat Aceh berhadapan melawan Sulawesi Tengah di perempat final, di mana di pertandingan itu wasit dinilai berpihak kepada Aceh.