Pelatih Anyar Persija Pernah Hadapi Arsene Wenger di UCL, Bagaimana Hasilnya?

23 April 2022 13:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thomas Doll. Foto: Cathrin Mueller/Bongarts/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Thomas Doll. Foto: Cathrin Mueller/Bongarts/Getty Images
ADVERTISEMENT
Pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll, merupakan sosok juru taktik yang kaya akan pengalaman, khususnya di pentas Eropa. Bahkan, pria asal Jerman ini pernah berhadapan dengan tim besutan Arsene Wenger, yakni Arsenal di ajang Liga Champions (UCL).
ADVERTISEMENT
Menurut Transfermarkt, momen tersebut terjadi di musim 2006/07 saat Doll menangani Hamburg SV. Armada Doll tergabung dalam satu grup bersama Arsenal, yakni G. Selain itu, dua tim lainnya berisikan FC Porto dan CSKA Moscow.
Sayang, Doll harus menelan pil pahit. Ia dua kali dikalahkan oleh Wenger. Pada matchday pertama, Vincent Kompany cs keok 1-2. Dua gol Arsenal dibukukan oleh penalti Gilberto Silva di menit 12 dan Tomas Rosicky di menit 53. Sedangkan, Hamburg yang bermain dengan 10 orang sejak menit 10, memperkecil kedudukan di menit 90+1 melalui Boubacar Sanogo.
Kemudian, Doll bertemu lagi dengan Arsenal di matchday kelima yang berlangsung di Emirates Stadium. Kali ini, Hamburg takluk 1-3. Die Rotshone unggul lebih dulu melalui Rafael Van der Vaart di menit 4. Sayang, Hambur tak menjaga keunggulan tersebut di babak kedua, gawang mereka diberondong tiga gol melalui Robin van Persie (52'), Emmanuel Eboue (83'), dan Julio Baptista (88').
Wenger akui kekalahan Arsenal. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Di akhir fase grup, Thomas Doll harus memupus harapannya membawa Hamburg melangkah ke fase gugur. Pasalnya, Hamburg terpuruk sebagai juru kunci dengan satu kali kemenangan dan lima lainnya berakhir dengan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Musim 2006/07 juga merupakan pencapaian satu-satunya Thomas Doll berlaga di fase grup Liga Champions selama membesut Hamburg (Oktober 2004 hingga Februari 2007).
Selain mengarsiteki Hamburg, Doll juga pernah menjadi pelatih Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hannover dan APOEL Nicosia.
APOEL Nicosia merupakan klub terakhir Doll sebelum berlabuh ke Persija. Bersama APOEL (Agustus-Desember 2019), Doll pernah mencicipi panasnya persaingan Liga Europa.
Pelatih Hamburg SV Thomas Doll memberikan arahan saat melawan Arsenal pada pertandingan Liga Champions di Stadion Emirates, Inggris, pada 21 November 2006. Foto: Vladimir Rys/Bongarts/Getty Images
Terlepas itu, Thomas Doll ditunjuk sebagai pelatih Persija guna mengarungi Liga 1 musim depan. Juru taktik berusia 56 tahun ini dikontrak selama tiga musim ke depan.
Dalam tugasnya, Doll tak hanya akan berperan sebagai pelatih, namun pria berusia 56 tahun ini sekaligus mengemban amanah sebagai manajer.
"Nantinya, Thomas Doll tak hanya sebagai pelatih saja. Juru taktik kelahiran Malchin, 9 April 1966 itu juga akan berperan sebagai manajer," bunyi pernyataan Persija dalam rilis resmi pada Sabtu (23/4).
Thomas Doll. Foto: Martin Rose/Bongarts/Getty Image
Sementara itu, Doll merasa terhormat bisa bergabung dengan Persija. Ia bertekad untuk membawa tim ibu kota ke level yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia. Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta," ungkap Doll dalam rilis resmi Persija.